Senin, 05 AGUSTUS 2024 • 23:37 WIB

Awal Karier An Se Young hingga Menjadi Legenda Bulu Tangkis Baru di Olimpiade Paris 2024

Author

An Se-young peraih medali emas di bulutangkis tunggal putri Olimpiade Paris 2024. (Yonhap News)

INDOZONE.ID - An Se Young telah mencatatkan namanya dalam sejarah bulu tangkis dunia dengan meraih medali emas di cabang tunggal putri pada Olimpiade Paris 2024.

Berikut penjelasan mengenai awal karier An Se Young hingga menjadi legenda baru di Olimpiade Paris 2024.

1. Bakat Sejak Dini

An Se-young di Olimpiade Paris 2024. (Yonhap News)

An Se Young memulai perjalanan bulutangkisnya sejak usia sangat muda, terinspirasi oleh ayahnya yang memainkan olahraga ini sebagai hobi. Ketertarikan An terhadap bulutangkis mulai muncul saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Sejak saat itu, bakatnya terlihat sangat menjanjikan.

Di usia muda, An telah menunjukkan kemampuan luar biasa dengan meraih medali emas dalam kategori tim campuran pada Kejuaraan Junior Asia Bulutangkis 2017, serta medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior BWF yang sama tahun itu. Prestasi tersebut menjadi pertanda awal dari karir yang menjanjikan.

Puncak dari prestasinya sebagai pemain junior adalah saat ia bergabung dengan tim nasional senior Korea pada usia 15 tahun, menjadi anggota termuda yang berhasil lolos seleksi. Meskipun usianya masih sangat muda, An menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dengan mengalahkan semua lawan dalam seleksi tim nasional.

Jadwal pelatihan yang ketat dan intensif, termasuk latihan lari dan beban yang menguras tenaga, menjadi bagian dari rutinitas hariannya. Walaupun harus mengorbankan waktu bersama keluarga dan teman, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil di tingkat internasional.

Baca Juga: Menang Mudah Lawan He Bing Jiao, An Se Young Segel Medali Emas Olimpiade Paris 2024

2. Awal Karier Internasional

An Se-young di Pertandingan Asian Games 2018, Jakarta. (Yonhap News)

Meskipun An Se Young memasuki dunia bulutangkis internasional dengan banyak harapan, ia menghadapi tantangan besar pada awal karirnya di tingkat senior.

Di turnamen internasional senior pertamanya, Osaka International Challenge 2018, An gagal meraih medali dan mengalami kekalahan di babak awal Asian Games 2018 melawan Chen Yufei dari China, yang kemudian menjadi lawan beratnya dalam beberapa turnamen berikutnya.

Namun, An tidak menyerah pada tantangan tersebut. Dengan tekad dan usaha keras, ia berhasil meraih gelar internasional pertamanya di Irish Open 2018.

Kemenangan ini menjadi titik balik dalam karirnya dan diikuti oleh serangkaian kemenangan penting di turnamen besar.

Pada 2019, An meraih kemenangan di New Zealand Open dengan mengalahkan Li Xuerui, peraih medali emas Olimpiade 2012 dari China.

Selain itu, ia juga memenangkan Canada Open, French Open, dan Korea Masters, yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain bulutangkis terbaik dunia. Pencapaiannya di tahun 2019 memberinya penghargaan sebagai Pemain Paling Menjanjikan Tahun Ini.

Baca Juga: Gregoria Mariska Vs An Se Young di Semifinal Olimpiade Paris 2024, Ini Rekor Pertemuan Keduanya!

3. Pencapaian Terbaru An Se Young

An Se-young di Thailand Open 2023. (Yonhap News)

Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 membatasi jumlah kompetisi yang dapat diikuti An, tetapi ia tetap menunjukkan performa yang luar biasa dengan meraih medali perak di acara tim pada Kejuaraan Tim Wanita Asia.

Pada Olimpiade Tokyo 2021, An menghadapi kekalahan di perempat final dari Chen Yufei, tetapi kegagalan ini tidak menghalangi semangatnya.

Tahun 2022 menjadi tahun kejayaan bagi An Se Young. Ia memenangkan Korea Open, Malaysia Masters, dan Australian Open, serta meraih dua medali perunggu di Kejuaraan Asia dan Dunia.

Pencapaiannya ini menjadi persiapan penting menjelang tahun 2023, di mana ia mencetak sejarah dengan menjadi orang Korea pertama yang meraih gelar tunggal putri di Kejuaraan Dunia BWF.

Selain gelar-gelar bersejarah tersebut, An Se Young juga menunjukkan performa dominan di BWF World Tour, dengan mencapai peringkat nomor 1 tunggal putri pada 1 Agustus 2023 menjelang Asian Games Hangzhou pada bulan September.

Kemenangan juga menyambutnya di Asian Games 2023, di mana ia mengalahkan Chen Yufei di final, menjadikannya sebagai atlet pertama Korea yang meraih medali emas di kategori ini sejak Bang Soo-hyun pada tahun 1994.

4. Perjalanan Menjadi Seorang Legenda Bulu Tangkis Korea Selatan

An Se-young di Asian Games di Binjiang Gymnasium di Hangzhou, China 2023. (Yonhap News)

Dengan medali emas Olimpiade yang baru diraihnya, An Se Young kini berada di jalur yang hampir menyamai pencapaian legendaris Bang Soo-hyun, peraih medali emas Olimpiade 1996 dan pelopor bulutangkis wanita Korea.

An memiliki dua medali dari Asian Games dan kejuaraan dunia, dan masih memiliki banyak tahun tersisa dalam kariernya untuk menambah koleksinya. Bang Soo-hyun sendiri mengakui potensi An setelah kemenangan emasnya di Asian Games 2023, berharap An dapat melampaui pencapaiannya dan terus memajukan bulu tangkis.

Demikian penjelasan mengenai awal karir An Se Young hingga menjadi legenda baru di Olimpiade Paris 2024.

Kisah An Se-young adalah bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang tinggi dalam dunia bulutangkis. Dengan pencapaian yang terus berkembang, An tidak hanya menorehkan namanya dalam sejarah olahraga, tetapi juga menginspirasi atlet muda di seluruh dunia.

Keberhasilannya di Olimpiade Paris dan berbagai turnamen internasional menunjukkan bahwa An Se Young adalah salah satu bintang buluttangkis wanita yang paling bersinar di masa depan, dan menjadi pemain bulutangkis yang paling dinantikan atas prestasi darinya di tahun-tahun mendatang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Koreajoongangdaily.joins.com