INDOZONE.ID - Panahan atau archery adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Paralympic 2024. Tahun ini, ajang olahraga tersebut diselenggarakan di Perancis.
Indonesia mengirimkan atlet perempuan, Wahyu Retno Wulandari, yang akan bertanding melawan atlet dari Australia, Amanda Jennings, pada 3 September 2024.
Panahan telah ada sejak masa purba dan awalnya digunakan sebagai salah satu cara untuk berburu.
Tahapan dasar teknik memanah
Untuk mendalami olahraga ini, penting untuk menguasai 12 tahapan dasar teknik memanah. Berikut adalah penjelasan dari setiap tahapan tersebut:
Baca Juga: Diananda Choirunisa: Pemanah Muda Indonesia Siap Sabet Emas di Olimpiade Paris 2024
1. Stance (Sikap Berdiri)
Sikap berdiri yang baik sangat penting dalam memanah. Tubuh tidak hanya sekadar tegak lurus, tetapi juga harus seimbang. Jarak kedua kaki harus selebar bahu dengan ujung kaki mengarah lurus pada target. Lutut harus rileks untuk menjaga keseimbangan tubuh.
2. Nocking
Nocking adalah proses memasukkan ekor panah pada tali busur. Bulu panah harus berada jauh dari sisi jendela busur. Ekor panah harus masuk ke dalam tali dan posisi anak panah harus lurus dengan nocking point.
3. Hooking String and Gripping the Bow
Tali busur harus berada tepat di sendi jari pertama. Posisi ini juga harus tepat pada atas jari telunjuk, belakang jari manis, dan bawah jari tengah.
4. Mindset
Pusatkan pikiran dan fokus pada target. Konsentrasi adalah kunci untuk mencapai hasil yang optimal dalam memanah.
5. Set Up / Pre-draw
Ketika menarik busur, posisi tubuh harus condong ke arah target panahan. Muka dan leher harus rileks. Jika tubuh tegang, posisi bahu akan naik dan kepala akan menengadah saat menarik busur.
Baca Juga: Syifa Nur Afifah Kamal: Srikandi Panahan Indonesia yang Siap Mengguncang Olimpiade Paris 2024!
6. Drawing
Drawing adalah gerakan menarik tali busur. Posisi tangan yang tepat adalah menyentuh dagu dengan tali busur tepat di depan hidung.
7. Anchoring
Anchoring adalah gerakan untuk menjangkarkan tangan pada penarik. Posisi tangan harus rapat di bawah dagu atau rahang, dan tali harus menyentuh hidung.
8. Transfer / Loading to Holding
Sebelum melepaskan anak panah, ambil napas dalam hingga tenang. Ini membantu dalam menjaga kestabilan dan fokus.
9. Aiming and Expansion
Aiming adalah gerakan menempatkan titik bidik pada sasaran. Penting untuk tidak membidik terlalu lama, dengan waktu ideal hanya 1-3 detik.
10. Release
Release adalah proses melepaskan anak panah. Setelah melepaskan, posisi tangan harus tetap menempel pada dagu dan leher.
Baca Juga: Baru Tampil di SEA Games, Rezza Octavia Borong 2 Emas Lewat Cabor Panahan
11. Follow-through
Setelah melepaskan anak panah, posisi ketegangan tubuh harus secara alami dan tidak berlebihan. Hal ini penting untuk memastikan tembakan tetap tepat sasaran.
12. Relaksasi dan Feedback
Setelah menembak, tubuh harus dirilekskan terlebih dahulu supaya tidak tegang. Evaluasi setiap tembakan untuk mengetahui apa yang perlu diperbaiki.
Dengan menguasai 12 tahapan dasar teknik memanah ini, Anda dapat meningkatkan keterampilan dan akurasi dalam memanah. Selamat berlatih dan semoga sukses!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube/Taufiq Hidayat Ab