Mengenal Boccia, Olahraga Khusus Atlet Difabel yang Sumbang 3 Medali untuk Indonesia di Paralimpiade Paris 2024
INDOZONE.ID - Kontingen Indonesia berhasil membawa pulang tiga medali, masng-masing 1 medali perak dan 2 medali perunggu di Paralimpade Paris 2024.
Medali Perak didapatkan oleh Muhammad Satria Bintang Erlangga yang meraih medali Perak nomor Men’s individual BC2. Satria kalah dari wakil Thailand, Wotcharapon Vongsa di Final dengan skor 6-1.
Sementara medali perunggu didapatkan oleh Muhammad Afrizal Syafa dan Gischa Zayana.
Baca Juga: Klasemen Medali Paralimpiade Senin 3 September 2024, Indonesia Peringkat ke-31
Afrizal mendapatkan perunggu di nomor men’s individual BC1 setelah secara mengejutkan berhasil mengalahkan atlet Boccia nomor satu dunia, David Smith dari Britania Raya dengan skor 5-3.
Sementara satu lagi medali perunggu berhasil diraih oleh Gischa Zayana di nomor women individual BC2 setelah di laga perebutan medali perunggu berhasil mengalahkan wakil dari Britania Raya, Claire Taggart dengan skor 5-2.
Indonesia masih berpeluang untuk mendapatkan medali di cabang olahraga Boccia. Muhammad Afrizal Syafa, Gischa Zayana, dan Felix Ardi Yuda akan turun di nomor tim BC1/BC2 pada selasa (3/9/2024) waktu setempat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bangga atas Medali Emas Pertama Indonesia di Paralimpiade Paris 2024
Mengenal Olahraga Boccia
Boccia merupakan olahraga yang bukan merupakan cabang yang dipertandingkan di Olimpiade dan hanya dimainkan oleh atlet disabilitas yang mengalami gangguan kordinasi di Paralimpade.
Boccia dapat dimainkan secara individu, berpasangan, dan juga tim. Setiap pertandingan akan berlangsung duel dan masing-masing mendapatkan bola warna merah dan biru.
Pertandingan akan diundi untuk menentukan siapa yang pertama mendapatkan kesempatan untuk melemparkan bola ke Jack.
Jack merupakan bola berwarna pelatih yang menjadi sasaran. Pemenang akan ditentukan dari sejauh mana bola merah/biru yang paling dekat dengan Jack.
Permainan Boccia membutuhkan akurasi dan strategi dengan tepat. Pemain dapat memantulkan bola yang telah berada di lapangan untuk mendapatkan keuntungan.
Terdapat 4 kelas dalam boccia, yaitu BC1-BC4. Kelas tersebut diklasifikasikan sesuai dengan dampak gangguan yang dialami oleh atlet.
Kelas BC 1 yaitu atlet dibantu oleh asisten untuk mendorong kursi roda dan pemain dapat mengerrakan bola dengan kaki atau tangan.
Kelas BC 2 yaitu atlet yang dapat mengerakkan tangan untuk melempar bola tanpa bantuan asisten.
Kelas BC 3 merupakan kelas yang mengalami gangguan signifikan terhadap anggota dan batang tubuh dan membutuhkan alat berupa ramp dan pointer yang dibantu oleh asisten yang juga akan menerima medali.
Kelas BC 4 merupakan kelas yang memiliki gangguan pada seluruh anggota badan dan tubuh namun tidak memiliki gangguan koordinasi sehingga dapat bergerak melempar bola.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Paralympics.org