Selasa, 01 OKTOBER 2024 • 13:32 WIB

Ratusan Siswa di Boyolali Sambut Kirab Obor Api Peparnas ke XVII

Author

Ratusan siswa siswi SMP di Boyolali menyambut kedatangan obor api abadi pekan paralimpiade nasional (peparnas) ke XVII.

INDOZONE.ID - Ratusan siswa-siswi SMP di Boyolali menyambut kedatangan obor api abadi mrapen dalam rangka torch relay pekan paralimpiade nasional (peparnas) ke XVII di sepanjang jalan alun alun kidul komplek perkantoran terpadu pemkab boyolali, sabtu (28/9/2024).

Kirab api Peparnas ke XVII tersebut dimulai dari mrapen Kabupaten Grobogan menuju ke empat lokasi penyelenggara Peparnas ke XVII yaitu kabupaten boyolali, kabupaten karanganyar, kabupaten sukoharjo dan kota Surakarta.

Kirab obor api abadi tersebut dimulai dari perempatan kantor DPRD Kabupaten boyolali menuju depan pendopo gedhe pemkab boyolali dengan jarak sekitar satu kilometer, Atlet para taekwondo dari desa sukabumi kecamatan cepogo boyolali, Wahyu Nur Saputri ditunjuk oleh panitia national paralympic committee Indonesia (NPCI) boyolali menjadi pembawa obor api peparnas ke XVII.

Baca Juga: Juara GP Mandalika, Jorge Martin Pimpin Puncak Klasemen

Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan bersama Forkopimda menyambut kedatangan obor api mrapen tersebut di halaman depan pendopo gedhe pemkab boyolali, tampak juga hadir ketua pengurus besar peparnas ke XVII, DB Susanto.

Dalam sambutannya, ketua pengurus besar Peparnas ke XVII, DB Susanto mengatakan, “ini merupakan rangkaian pertama kegiatan peparnas ke XVII yang insyaallah akan dibuka pada 6 oktober 2024 di Surakarta, nantinya kegiatan peparnas ini dilaksanakan di kabupaten boyolali, kabupaten karanganyar, kabupaten sukoharjo dan kota Surakarta.

Kami PB Peparnas mengucapkan terimakasih pada pemkab boyolali karena telah menyiapkan venue atau lokasi untuk lomba peparnas yaitu di komplek perkantoran terpadu sini, nantinya ada sebanyak 20 cabang lomba peparnas yang perlombakan 16 cabang di kota Surakarta dan 4 cabang lainnya di kabupaten boyolali, karanganyar dan sukoharjo.

Peparnas ini merupakan event empat tahunan yang diikuti saudara saudara kita penyandang disabilitas seluruh indonesia, seharusnya peparnas ke XVII ini digelar di Aceh dan Sumut, namun karena belum mempunyai kesiapan venue maka dipindah ke Surakarta dan sekitarnya, Ujarnya.

"Perasaan saya tadi senang, kaget dan deg degan tapi alhamdulilah bisa membawa api peparnas dalam kirab ini, harapan saya bisa membawa medali emas untuk boyolali dan jawa tengah dan semoga kegiatannya berjalan lancar dan tidak ada halangan apapun," ujar salah satu atlet pembawa obor api peparnas, Wahyu Nur Saputri, Sabtu (28/9/2024).

Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP Mandalika: Pecco Bagnaia Finis Terdepan

Wahyu juga berharap dengan adanya peparnas ini semoga orang tua yang mempunyai anak disabilitas itu jangan takut untuk mengenalkan anaknya ke dunia luar, dan ayo sama sama karena di dunia difabel itu menyenangkan.

"Jadi jangan takut menunjukkan anak anak yang mempunyai kedisabilitasan untuk dikenalkan ke lingkungan sekitar dan semoga atlet-atletdifabel semakin bertambah, saya sendiri merupakan atlet para taekwondo dan persiapannya kita udah ada latihan dan latihannya sendiri sudah dimulai sejak bulan juli 2024 hingga sekarang dan kami dilatih para pelatih yang handal dan disupport oleh NPCI boyolali dan provinsi jawa tengah," ujarnya

Sementara itu untuk memeriahkan acara kirab api peparnas, para siswa difabel dari SLB Boyolali ikut menampilkan tari topeng ireng di hadapan tamu undangan, mereka tampak semangat saat menarikan tarian topeng ireng yang diiringi lagu tradisional.

Wakil bupati Boyolali Wahyu Irawan menyambut baik adanya kirab obor api peparnas yang melewati boyolali. Menurutnya kabupaten boyolali menjadi yang pertama yang disinggahi api peparnas yang nantinya akan menuju karanganyar, sukoharjo dan Surakarta.

"Merupakan suatu kebanggan bagi kami masyarakat boyolali yang telah disinggahi oleh api abadi mrapen untuk peparnas ke XVII tahun 2024 ini, mudah mudahan dengan adanya kirab api ini bisa meningkatkan dan menumbuhkan semangat para atlit atlit terutama yang dari boyolali yang juga akan ikut ambil bagian dalam peparnas ini, tentunya api abadi mrapen ini sebagai simbol berkobarnya semangat kebersamaan dan kekuatan untuk mencapai prestasi tertinggi yang penuh sportivitas,” pungkasnya.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan