INDOZONE.ID - Bola basket merupakan olahraga antar dua tim yang terdiri dari lima anggota dalam setiap tim.
Tujuan dari permainan ini adalah untuk mencetak poin sebanyak-banyaknya ke dalam ring lawan.
Pada umumnya, bermain bola basket dapat dilakukan tidak hanya di lapangan terbuka namun juga dapat dimainkan di lapangan tertutup. Akan tetapi, berbeda dengan ukuran lapangan bola, lapangan bola basket relatif lebih kecil.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Kantor FIBA di Jakarta: Ini Bentuk Dukungan Nyata untuk Olahraga Basket
Olahraga ini merupakan olahraga yang sangat digemari oleh penduduk Amerika Serikat. Tetapi, Indonesia menunjukan ketertarikan yang sama terhadap permainan ini.
Saat bermain bola basket, terdapat beberapa pelanggaran yang perlu dipatuhi dalam pertandingan.
Berikut Indozone merangkum nama-nama pelanggaran yang bisa kamu hindari saat sedang bermain bola basket.
Tipe-Tipe Pelanggaran Dalam Bola Basket
Foul
Foul adalah pelanggaran yang dilanggar kepada pemain lawan baik itu dalam segi penyerangan (offense) maupun pertahanan (defense).
Foul sendiri dapat menghasilkan ‘free throw’ atau kesempatan untuk mencetak poin dari satu titik tanpa diganggu oleh pihak lawan.
Traveling
Pelanggaran yang didapatkan kepada pemain saat tidak melakukan dribble (menggiring) bola dalam 3 langkah saat jalan ataupun lari.
Jika terjadi pelanggaran traveling, tim lawan memiliki hak untuk memulai penguasaan bola kembali dari pinggir lapangan.
Offensive Foul
Offensive Foul adalah keadaan dimana pemain offense menabrak pemain lawan saat posisi defense yang benar.
Foul Out
Foul Out merupakan keadaan dimana seorang pemain sudah melakukan lima hingga enam kali foul atau dua kali technical foul dalam satu pertandingan.
Jika terdapat pemain yang melakukan offensive foul, pemain tersebut harus keluar dari lapangan permainan.
Double Dribble
Double Dribble adalah pelanggaran yang ditetapkan saat bola mati kemudian sang pemain kembali menggiring (dribble) bola kembali.
Double Dribble juga tetapkan kepada pemain yang melakukan dribble bola menggunakan dua tangan dalam waktu bersamaan.
Technical Foul
Technical Foul berhubungan dengan peraturan permainan bola basket secara teknis.
Seperti contoh, memprotes kepada wasit dengan kasar, tidak menghargai wasit, melakukan kekerasan kepada tim lawan, melakukan kekerasan verbal dan lain-lain.
Three Seconds Violation
Three Seconds Violation merupakan pelanggaran yang ditetapkan apabila seorang pemain berada di area free throw (tembakan bebas) untuk selama tiga detik.
Offensive 3 Second
Pelanggaran ini dikenakan apabila pemain berdiri diam di area tim sendiri selama tiga detik pada saat tim lawan sedang melakukan posisi defense.
Jika pelanggaran ini diberikan, bola akan berpindah ke pihak lawan untuk melakukan offense.
Defensive 3 Second
Pelanggaran ini dikenakan apabila pemain berdiri diam di area mereka sendiri selama tiga detik pada saat tim lawan sedang melakukan offense.
Tim lawan dapat melakukan satu kali throw-in.
Baca Juga: “Timnas Basket Bumi” Terlalu Dominan, Sudah 5 Olimpiade Berturut-turut Raih Medali Emas
24-Seconds Violation
24-Seconds Violation merupakan pelanggaran yang ditetapkan apabila pemain tidak melakukan shoot ataupun lay-up ke dalam ring lawan dan melewati batas waktu 24 detik.
Back Ball / Back Court
Pelanggaran ini ditetapkan akibat pemain membawa kembali bola basket ke daerah defense/area tim sendiri dan melewati garis tengah lapangan.
Team Foul
Team Foul adalah pelanggaran yang dikenakan kepada satu tim tiap babaknya. Jika sudah melakukan Team Foul sebanyak lima kali, maka tim lawan akan mendapatkan kesempatan free throw.
Pushing
Pushing adalah pelanggaran mendorong pemain lain.
Personal Foul
Personal Foul merupakan pelanggaran perorang yang jika sudah dilanggar sebanyak lima kali, maka pemain tersebut akan dikenai Foul Out.
Dengan mempelajari tipe-tipe pelanggaran dalam permainan bola basket, kamu dan timmu mampu mencetak gol secara optimal dan sukses dalam pertandingan!
Penulis: Gadis Kinamulan Esthiningtyas
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kemendikbud RI