INDOZONE.ID - Olahraga merupakan aktivitas yang penuh sensasi serta gembira untuk seluruh orang.
Mulai dari permainan sepak bola, basket, golf hingga pacuan kuda dan kriket. Di satu sisi, banyak individu yang melakukan olahraga sebagai upaya untuk menjadi sehat.
Namun, tidak sedikit jumlah individu juga yang ingin meningkatkan level olahraga mereka ke level yang baru.
Baca Juga: 4 Olahraga Musim Dingin Paling Digemari, Ada yang Bisa Dilakukan di Indonesia!
Salah satu esensi olahraga adalah untuk mendorong atlet hingga mencapai batas maksimal mereka. Untuk mencapai standar tersebut, dibutuhkan keberanian, keterampilan serta kekuatan fisik.
Oleh sebabnya, banyak olahraga yang sering diidentikan dengan olahraga yang bahaya akibat risiko yang sangat tinggi.
Apa saja olahraga yang berbahaya? Berikut Indozone merangkum lima olahraga paling berbahaya di dunia.
Bull Riding
Menunggang banteng adalah jenis olahraga rodeo yang sulit di mana peserta berusaha untuk tetap berada di atas banteng selama mungkin sambil menendangnya tanpa jatuh.
Karena para penunggangnya berisiko mengalami cedera serius seperti patah tulang atau gegar otak, acara ini membutuhkan kekuatan dan keberanian yang luar biasa.
Ketika organisasi Professional Bull Riders (PBR) didirikan pada tahun 1992, olahraga ini menjadi sangat populer di seluruh dunia.
Sekarang, PBR menyelenggarakan lebih dari 300 acara setiap tahunnya dan memiliki jutaan penggemar
Big Wave Surfing
Big wave surfing atau berselancar di ombak besar berarti menunggangi ombak yang sangat besar, seperti ombak yang lebih tinggi dari gedung hingga 80 kaki.
Berselancar di ombak besar menghadapi banyak tantangan, termasuk arus yang kuat, perubahan cuaca yang cepat, dan risiko tenggelam atau terluka oleh ombak besar.
Untuk menghadapi ombak besar, seperti ombak yang lebih tinggi dari gedung, pemain membutuhkan kekuatan, pengetahuan, dan persiapan mental.
Berselancar di ombak besar sangat berbeda dari selancar biasa karena ombak ini sangat kuat dan dapat mencapai 100 kaki tinggi dan bergerak dengan kecepatan lebih dari 50 mil per jam.
Base Jumping
Saat orang melompat dari suatu tempat, seperti gedung atau tebing, dengan parasut atau pakaian khusus yang disebut wingsuit, base jumping sangat berisiko karena bisa terjadi kesalahan, seperti parasut yang tidak berfungsi dengan benar.
"BASE" adalah singkatan dari Building (Bangunan), Antenna (Antena), Span (seperti jembatan), dan Earth (seperti tebing). Nama ini diciptakan oleh Carl Boenish karena itu adalah hal-hal yang biasa digunakan untuk melompat.
Cave Diving
Cave diving atau menyelam di gua adalah olahraga yang sangat menantang dan berisiko di mana penyelam menggunakan peralatan khusus untuk menjelajahi gua bawah laut.
Olahraga ini membutuhkan keterampilan dan pengetahuan menyelam yang kuat karena penyelam harus melewati terowongan yang sempit dan gelap dan menghadapi risiko seperti kehilangan udara, terjebak, atau kegagalan peralatan.
Baca Juga: 6 Olahraga Termahal Di Dunia, Ada yang Harus Rogoh Kocek hingga Miliaran!
Olahraga ini dimulai saat penyelam skuba pertama kali menjelajahi gua bawah laut di Florida pada akhir tahun 1950-an.
Melakukan penyelaman di gua membutuhkan pelatihan dan sertifikasi yang lengkap. Organisasi seperti National Speleological Society dapat memberikan pelatihan ini.
Heli Skiing
Heli-skiing adalah jenis olahraga ski yang lebih ekstrim di mana pemain ski naik helikopter ke puncak gunung terpencil untuk menuruni lereng yang sulit dicapai.
Meskipun populer di kalangan penggemar petualangan, olahraga ini melibatkan risiko besar, seperti cuaca yang tidak terdiprediksi, longsoran salju, dan jalur yang curam.
Alaska, Kanada, Swiss, dan Selandia Baru adalah lokasi heli-skiing yang populer. Karena masalah keselamatan, heli-skiing pada akhirnya tidak dipertimbangkan untuk Olimpiade Musim Dingin 2014.
Penulis: Gadis Kinamulan Esthiningtyas
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Geeksforgeeks.com