INDOZONE.ID - Dalam dunia olahraga sering dipenuhi dengan berbagai ambisi, sorak sorai serta dedikasi yang ditampilkan. Para atlet menunjukkan perjuangan tiada henti untuk memperoleh puncak prestasi.
Para atlet ini tidak hanya bersaing untuk menang, tetapi juga mencerminkan semangat, sporitivitas serta pengorbanan yang telah mereka lakukan.
Baca Juga: Profil Jorge Martin, Sang Pembalap Independen yang Meraih Gelar Juara MotoGP 2024
Namun, tidak begitu banyak orang mengetahui di balik perjuangan tersebut, menyimpan banyak risiko besar yang harus dihadapi setiap atlet.
Dalam upaya untuk mencapai mimpi-mimpi besarnya, beberapa atlet terpaksa menghadapi takdir yang tragis, hingga merenggut nyawa. Banyak atlet yang meninggal pada saat mereka sedang bertanding menjuarai kompetisi.
Lantas, siapa saja mereka? Berikut Indozone memberikan tujuh atlet yang meninggal pada saat bertanding.
1. Eri Irianto (Indonesia)
Eri Irianto merupakan pemain sepak bola Persebaya Surabaya yang meninggal pada tahun 2000. Di tengah lapangan, Eri mengalami serangan jantung saat melawan PSIM Yogyakarta.
Ia sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, akan tetapi ia meninggal akibat mengalami gagal jantung.
2. Zhang Zhi Jie (Cina)
Pada tanggal 30 Juni 2024, seorang atlet bulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie, meninggal dunia untuk Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 di Yogyakarta.
Pada saat bermain, Zhang sempat kolaps dan meninggal dunia. Akan tetapi, penyebab kematiannya masih menjadi misteri dan kematiannya menyelimuti duka mendalam untuk dunia bulu tangkis.
3. Piermario Morosini (Italia)
Piermario Morsini merupakan atlet sepak bola asal Italia yang meninggal pada tanggal 15 Maret 2012. Pada saat timnya sedang melawan Pescara, Morsini mengalami serangan jantung di tengah pertandingan.
4. Daniel Jarque (Spanyol)
Kapten klub pemain sepak bola asal Spanyol ini mengalami serangan jantung pada tahun 2009. Jarque diduga mengalami serangan tersebut pada saat melakukan sesi latihan bersama timnya di Coverciano, Italia.
Sebagai bentuk penghormatan, Andres Iniesta mendedikasikan gol kemenangan Spanyol untuk Jarque. Ia menggunakan kaos dengan tulisan ‘Dani Jarque selalu bersama kami’ pada saat Piala Dunia 2020.
5. Antonio Puerta (Spanyol)
Pemain sepak bola asal Spanyol ini meninggal dunia akibat kondisi jantung langka. Ia meninggal pada tanggal 28 Agustus 2007 saat bertanding pembuka La Liga melawan tim Getafe.
Ia sempat mendapatkan bantuan medis di lapangan, akan tetapi pada saat ia berada di ruang ganti, Puerta kolaps dan dibawa ke rumah sakit.
6. Marc-Vivien Foe (Kamerun)
Pada tanggal 26 Juni 2003, Marc-Vivien Foe mengalami serangan jantung mendadak di lapangan. Foe sempat kolaps di tengah lapangan pada saat pertandingan semifinal Piala Kondeferasi FIFA 2003 di Prancis saat melawan Kolombia.
Pihak medis sempat memberikan resusitasi di tepi lapangan, akan tetapi nyawa Foe tidak dapat diselamatkan.
Baca Juga: Jake Paul vs Mike Tyson Disaksikan 60 Juta Penonton di Seluruh Dunia!
7. Haruki Noguchi (Jepang)
Haruki Noguchi merupakan pembalap asal Jepang yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Mandalika pada tahun 2023.
Haruki sempat terjatuh dan mengalami cedera kepala yang parah. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, akan tetapi nyawanya tidak terselamatkan.
Penulis: Gadis Kinamulan Esthiningtyas
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan