Senin, 16 DESEMBER 2024 • 11:26 WIB

Evaluasi WTF 2024: PBSI Soroti Stamina dan Mental Atlet Indonesia

Author

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto melakukan latihan persiapan jelang BWF World Tour Finals 2024 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat (6/12/2024)

INDOZONE.ID - Koordinator Pelatih PP PBSI, Mulyo Handoyo, bersama Kepala Bidang Pengembangan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, menyampaikan evaluasi serta memberikan perhatian khusus terhadap stamina dan kondisi fisik para atlet yang berlaga di BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, China, pekan lalu.

Dalam turnamen akhir tahun tersebut, Indonesia berhasil mengirimkan enam wakil, dengan tiga di antaranya sukses mencapai babak semifinal.

“Penampilan anak-anak sudah maksimal, tetapi ke depannya harus diperbaiki kondisi fisik dan mentalnya. Seperti Jojo (Jonatan Christie) dan Grego (Gregoria Mariska Tunjung) terlihat sedikit menurun permainannya di game ketiga. Jadi memang harus ditingkatkan stamina dan power-nya. Secara teknik mereka tidak kalah,” jelas Mulyo, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Senin (16/12/2024).

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketum PBSI, Ini Sejumlah Misi yang Dibawa Fadil Imran

Sementara itu, Eng Hian mengungkapkan penyempurnaan kondisi fisik dan nonfisik menjadi sorotan utama bagi para atlet sebelum mereka akan memulai rangkaian turnamen lagi tahun depan.

"Saya setuju dengan evaluasi Koordinator Pelatih. Saya juga sangat concern dengan masa persiapan atlet.Hampir semua sektor kita perlu menyempurnakan kondisi fisik dan non-fisik atau mental mereka. Ke depannya saya akan lebih fokus meningkatkan dua hal ini,” kata Eng Hian.

Baca Juga: Insiden Meninggalnya Zha Zhi Jie, PBSI Bertanggung Jawab dan Evaluasi Protokol Medis

Seperti diketahui, dari enam wakil Indonesia di WTF 2024, tiga di antaranya yaitu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani serta tunggal putra Jonatan Christie dapat melangkah hingga babak empat besar.

Namun, Fajar/Rian harus terhenti di babak semifinal setelah kalah dari pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin pada partai empat besar melalui rubber game ketat dengan skor 21-17, 16-21, 25-27.

Sedangkan, Sabar/Reza pun harus menelan kekalahan di partai semifinal atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen melalui dua gim langsung 21-23, 13-21. Untuk, Jonatan menelan kekalahan dari wakil Denmark Anders Antonsen melalui tiga gim dengan skor 6-21, 21-15, 13-21 pada partai empat besar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: PBSI