Jumat, 17 JANUARI 2025 • 08:00 WIB

Ayao Komatsu Sesali Kepergian Nico Hulkenberg dari Haas F1 Team

Author

Ayao Komatsu.

INDOZONE.ID - Kepala tim Haas F1 Team, Ayao Komatsu, mengungkapkan penyesalan mendalamnya atas kepergian salah satu pembalap veteran asal Jerman, Nico Hulkenberg, yang hengkang ke tim Kick Sauber mulai musim 2025 mendatang.

Pembalap 37 tahun itu telah menjadi sosok kunci dalam upaya Haas untuk bangkit dari keterpurukan di ajang Formula 1.

Sejak bergabung dengan Haas pada musim 2023 lalu, Hulkenberg berhasil memberikan dampak positif bagi tim.

Kehadirannya memberikan stabilitas dan pengalaman yang sangat dibutuhkan, terutama saat Mick Schumacher memutuskan untuk hengkang dari tim.

Konsistensinya bersama dengan sang rekan tim yakni Kevin Magnussen, telah membawa Haas meraih hasil yang cukup mengesankan.

Komatsu selaku kepala tim Haas mengaku bahwa Hulkenberg telah menjadi tolok ukur kinerja yang sangat baik bagi timnya.

Baca Juga: Bearman akan Gantikan Magnussen di Haas saat GP Azerbaijan

Pembalap asal Jerman itu selalu memberikan berbagai masukan berharga dan membantu perkembangan mobil Haas yang terbukti tampil baik di musim 2024 lalu.

Pengalaman dan kecepatan Hulkenberg telah menjadi aset berharga bagi tim, terutama dalam persaingan ketat di Formula 1.

"Sejak kehadirannya di sini, ia (Hulkenberg) telah menjadi referensi kami," ungkap Komatsu dalam podcast Pelas Pistas.

Keputusan Hulkenberg untuk pindah ke Kick Sauber pada akhir musim 2024 menjadi pukulan yang paling menyakitkan bagi Haas.

Kick Sauber, yang kini sedang bertransformasi menjadi tim pabrikan Audi, tentu saja memanfaatkan hal tersebut.

Audi melihat kemampuan Hulkenberg sepanjang musim 2024 dan akhirnya secara resmi mendapatkan tanda tangan pembalap 37 tahun itu.

Audi sadar betul bahwa mereka butuh pembalap yang tidak hanya handal dalam mengendalikan mobil, mereka juga butuh sosok pembalap yang berpengalaman, dan memiliki kreativitas tinggi seperti Hulkenberg.

Baca Juga: Perjalanan Nico Hulkenberg di Formula 1: Kisah yang Tak Berujung Bahagia

Ditambah lagi, kehadiran Gabriel Bortoleto sebagai rookie menjadikan Hulkenberg "mentor" bagi jawara Formula 2 2024 tersebut.

"Saya tidak terlalu ingin mengganti Nico Hulkenberg," kata Komatsu, masih dilansir dari podcast Pelas Pistas.

Komatsu sadar bahwa kehilangan pembalap seperti Hulkenberg tentu saja akan menjadi tantangan besar bagi tim Haas.

Meskipun kehilangan Hulkenberg dari bayang-bayang Haas, tim asal Amerika Serikat ini harus move on dan optimis menatap masa depan yang cerah.

Haas secara resmi memboyong Esteban Ocon dan rookie berbakat, Oliver Bearman, untuk musim 2025 mendatang.

Haas berharap kombinasi Ocon-Bearman dapat membawa angin segar dan membawa tim menuju kesuksesan di masa mendatang.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube/@PelasPistasPodcast