INDOZONE.ID - Masa depan Yuki Tsunoda di arena balap Formula 1 atau F1, saat ini masih menjadi tanda tanya besar.
Pasalnya, juara dunia F1 musim 1997, Jacques Villeneuve, memprediksi bahwa pembalap muda asal Jepang itu akan jadi yang pertama kehilangan kursinya di akhir musim 2025.
Villeneuve berpendapat bahwa Tsunoda hanya bertahan di grid F1 karena dapat bekingan dari Honda.
Namun, dengan berakhirnya kesepakatan unit daya antara Honda dan Red Bull pada akhir tahun ini, nasib Tsunoda pun semakin tidak pasti.
Baca Juga: Isack Hadjar Resmi Bertandem dengan Yuki Tsunoda di VCARB Musim Depan
"Tsunoda ada di sana karena Honda. Suatu saat nanti dia akan berhenti," ujar Villeneuve dikutip dari Crash.
Prediksi tersebut diperkuat setelah statement yang dilontarkan kepala tim Red Bull, Christian Horner, yang mengaku bahwa jika Tsunoda tidak mendapat kesempatan naik kelas ke tim utama Red Bull, maka mempertahankannya di tim junior (VCARB) tidaklah masuk akal.
"Anda tidak bisa memiliki pembalap di tim pendukung selama lima tahun. Anda harus melepas mereka pada saat itu atau mencari pekerjaan lain," tutur Horner.
Situasi ini semakin berat dengan adanya persaingan internal di dalam tim Red Bull. Liam Lawson, mantan rekan satu tim Tsunoda di VCARB, dianggap sebagai kandidat kuat menggantikan Sergio "Checo" Perez di skuad Red Bull Racing.
Baca Juga: Ditinggal Rekan Setimnya, Akankah Nasib Yuki Tsunoda Seperti Eric Vergne?
Meskipun Lawson baru mengikuti 11 seri di F1 musim lalu, namun performanya cukup menjanjikan untuk menarik perhatian tim utama.
Dengan demikian, Tsunoda terancam kehilangan tempatnya di grid F1. Meskipun ia telah berjuang keras selama beberapa musim terakhir, namun peluangnya untuk mendapat tempat di tim utama semakin menipis.
Masa depan Yuki Tsunoda di F1 tentu masih menjadi misteri. Apakah ia akan menemukan tim baru atau harus mengakhiri kariernya di ajang balap paling bergengsi ini?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Crash.net