Rabu, 26 FEBRUARI 2025 • 14:31 WIB

Ternyata Ini Alasan Ducati Masih Pakai Motor GP-24 untuk MotoGP 2025

Author

Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menjuarai MotoGP Belanda 2023.

INDOZONE.ID - Ducati Factory memillih untuk menggunakan motor tahun lalu GP-24 untuk mengarungi musim 2025 dibandingkan menggunakan motor baru yang telah digunakan apda uji coba pra musim di Sirkuit Sepang, Malaysia. 

Waktu tes pramusim yang sempit dan ada pembekuan mesin di tahun 2025 dan tahun 2026 membuat Ducati Factory memilih menggunakan spek motor musim kemarin untuk mencoba meraih dominasi dan gelar juara untuk musim 2025. 

Ducati Factory yang memilih untuk mempertahankan motor GP-24 yang digunakan musim lalu merupakan kebiasaan yang tidak lazim dilakukan selama ini di MotoGP.

Baca Juga: Marquez Gabung Gresini Ducati, Rossi: Sangat Menarik!

Namun langkah ini merupakan hal yang realistis karena sebelumnya telah berhasil dengan motor yang lama. 

Kenapa Ducati Memilih Main Aman? 

Tes pramusim Moto GP yang dilakukan di Sirkuit Sepang, Malaysia membuka mata. 

Marc Marquez dan Pecco Bagnaia kalau motor spek baru GP-25 tidak lebih baik dibandingkan motor yang digunakan musim lalu yaitu GP-24.

Masukan dari Marc Marquez dan Pecco Bagnaia didengarkan oleh Ducati Factory dan menghasilkan keputusan untulk main aman di musim 2025 dengan motor GP-24 yang telah terbukti jadi yang paling dominan di MotoGP sepanjang sejarah dengan meraih 16 dari 20 sirkuit di MotoGP 2024.  

Meskipun telah melakukan riset dan pengembangan motor baru yang akan digunakan untuk musim 2025. Namun setelah dicoba ternyata hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

Bermain aman akhirnya menjadi pilihan yang realistis daripada bertaruh dengan motor baru yang dapat membuat tim Ducati Factory gagal mempertahankan gelar di musim 2025. 

Faktor Ducati Memilih Spek Motor Tahun 2024

Setidaknya terdapat 2 faktor yang membuat Ducati memilih GP-24 untuk kembali digunakan di Moto GP musim 2025. 

1. Jadwal Tes Pramusim yang Singkat 

Tes pramusim yang dipersingkat dari 2 minggu menjadi 4 hari yang dilangsungkan di Sirkuit Sepang, Malaysia membuat Ducati lebih mengutamakan stabilitas dengan motor GP-24. 

2. Peraturan Mesin yang Baru 

Ducati Factory di tahun 2025 dipastikan tidak mendapatkan konsesi sehingga mereka harus memutuskan dengan cepat apakah memakai motor lama GP-24 atau motor baru GP-25. 

Tim yang tidak mendapatkan konsesi, pengembangan mesinnya akan dibekukan selama dua tahun dari musim 2025-2026. 

Ducati Factory bersikap realistis atas pembekuan mesin selama dua tahun. Manager tim Ducati Factory Davide Tardozzi mengatakan akan menghadapi musim 2025 dengan bermain aman.

Baca Juga: Jack Miller Pede Patahkan Dominasi Ducati di MotoGP 2023 

“Kami ingin menjadi konservatif karena kali ini pembekuan mesin akan berlangsung selama dua tahun,” ujarnya. 

Pada akhirnya pilihan Ducati bermain aman dengan motor lama dibandingkan bertaruh dengan motor baru yang tidak lazim dilakukan musim ini. 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: News.gp