Dikabarkan Jadi Rekrutan Red Bull Usai Ungguli Rekan Setimnya, Respons Isack Hadjar Bikin Kaget
INDOZONE.ID - Penampilan impresif pembalap rookie dari tim VCARB (Visa Cash App Racing Bulls), Isack Hadjar, di Sirkuit Suzuka pada Formula One (F1) GP Jepang, Minggu 6 April 2025, telah memicu spekulasi mengenai potensi masa depannya bersama tim utama Red Bull.
Pembalap muda blasteran Prancis-Aljazair ini menunjukkan kematangan dan kecepatan yang luar biasa sepanjang pekan balapan.
Setelah mengamankan posisi ketujuh, Hadjar mampu mempertahankan performa solidnya dan finis di posisi kedelapan, hanya terpaut satu posisi dari juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton.
Menariknya, selain mengungguli rekan setimnya, Liam Lawson, Hadjar juga mampu bersaing dan mengalahkan rekrutan anyar Red Bull, Yuki Tsunoda, dalam jalannya balapan.
Baca Juga: MP Motorsport Umumkan Pembalap Baru: Oliver Goethe Gantikan Franco Colapinto di Formula 2
Keberhasilan Hadjar mengimbangi bahkan mengungguli rekan setim, menjadikannya sebagai kandidat kuat bagi Red Bull jika mereka mempertimbangkan opsi pembalap lain untuk bertandem dengan Max Verstappen.
Masa depan jangka menengah Tsunoda bersama tim juga tengah menjadi sorotan, terutama setelah berakhirnya kerja sama Red Bull dengan Honda.
Ketika ditanya mengenai potensi dirinya menjadi bagian dari skuad "banteng merah", Hadjar dengan rendah hati mengaku menikmati posisinya saat ini bersama VCARB, tim "adiknya" Red Bull.
Namun, ia menegaskan, tidak akan menolak panggilan dari tim utama jika dibutuhkan. Dia menyerahkan sepenuhnya terhadap keputusan manajemen Red Bull sembari menikmati momen balapnya.
Baca Juga: Leonardo Fornaroli Naik Kelas ke Formula 2 usai Juara di Formula 3
"Terus terang, jika hal itu terjadi pada saya, saya tak akan menolak panggilan itu!" ujar Hadjar dikutip dari Crash, Rabu (9/4/2025).
Kembalinya Liam Lawson ke VCARB telah menciptakan dinamika persaingan yang menarik di dalam tim.
Meskipun sempat membalap sebanyak enam seri di musim lalu, Lawson harus kembali beradaptasi setelah memulai musim 2025 bersama Red Bull.
Di sisi lain, Hadjar telah menjalani serangkaian persiapan pramusim penuh bersama VCARB. Hingga saat ini, dia telah menyumbangkan empat dari total tujuh poin di musim ini.
Hal ini menunjukkan adaptasi yang cepat dan kontribusi signifikan dari sang pendatang baru satu ini.
Ketika ditanya mengenai siapa yang saat ini memegang peran sebagai pemimpin tim di tim satelit Red Bull tersebut, Hadjar dengan bijak menyebutkan Lawson masih memiliki keunggulan dalam pengalaman.
Pengalamannya membalap untuk tim pada 2023, memberikan Lawson sedikit keunggulan.
Namun, Hadjar menekankan, dirinya memulai musim ini bersama tim dan menganggap posisi mereka setara, sembari menyoroti kerjasama yang sangat baik di antara keduanya.
Baca Juga: Gabriele Mini Gantikan Oliver Bearman di Formula 2 GP Azerbaijan
Pernyataan ini menunjukkan kedewasaan Hadjar, dalam menyikapi persaingan tim dan fokusnya pada kolaborasi untuk kemajuan tim secara keseluruhan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Crash.net