INDOZONE.ID - Persaingan 14 kontestan IBL 2025 di musim reguler kembali digelar.
Rangkaian laga pekan ini digelar mulai 10 hingga 14 April.
Setiap pertandingan penting, karena separuh musim sudah lewat dan semua kontestan masih punya 13 laga tersisa di putaran kedua.
Rans Simba Bogor masih jadi tim yang mencuri perhatian.
Melansir laman IBL, anak asuh Anthony Garbelotto mencatat rekor 11 kemenangan dari 13 laga, termasuk 10 kemenangan beruntun sejak 19 Januari.
Meski ada perubahan di komposisi pemain, Thomas De Thaey masuk menggantikan salah satu pilar tim tetap tampil solid.
Namun mereka tak sendirian di puncak. Satria Muda Pertamina Jakarta juga punya rekor 11-2.
Baca Juga: Paruh Musim IBL 2025: RANS Simba Bogor Berkuasa, Catat 10 Kemenangan Beruntun
Di bawah keduanya, ada Pelita Jaya Jakarta dan Dewa United Banten yang sama-sama mengoleksi 10 kemenangan.
Hangtuah Jakarta dan Kesatria Bengawan Solo menyusul dengan 9-4, disusul Prawira Bandung (8-5), dan Tangerang Hawks Basketball (7-6) yang masih bertahan di zona aman.
Tapi jangan cepat lega, karena semua bisa berubah cepat di paruh kedua ini.
Pekan ke-10 sendiri dibuka dengan duel antara Pacific Caesar Surabaya dan Bali United Basketball.
Laga ini bisa jadi titik penting buat tim-tim papan bawah yang ingin bikin kejutan.
Rajawali Medan juga akan kembali tampil setelah mendatangkan pemain asing anyar, Djery Jean-Baptiste.
Ia menggantikan Dennis Clifford dan bakal diuji langsung saat melawan Tangerang Hawks.
Akhir pekan pun dijanjikan penuh tensi. Pelita Jaya bakal menjamu Kesatria Bengawan Solo.
Di pertemuan pertama, Pelita Jaya menang 66-53 di Solo. Kini giliran Kesatria datang dengan misi balas dendam.
Dewa United pun punya agenda penting. Mereka akan menghadapi Prawira Bandung di markas sendiri.
Pada pertemuan sebelumnya, Dewa tumbang tipis 86-84 di Bandung. Laga ini bisa jadi kesempatan buat mereka membalikkan keadaan.
Sementara itu, Borneo Hornbills yang kini mengantongi enam kemenangan masih menyimpan potensi menggeser Hawks dari posisi delapan besar.
Di papan bawah, lima tim, Pacific Caesar, Satya Wacana Salatiga, Bali United, Bima Perkasa Jogja, dan Rajawali Medan, masih harus kerja ekstra keras jika ingin merangkak naik dan menjaga peluang playoff.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: IBL Indonesia