INDOZONE.ID - Menjelang babak baru kemitraan antara Honda Racing Corporation (HRC) dan tim Aston Martin yang dijadwalkan mulai pada musim 2026, sorotan kini tertuju pada potensi perubahan dalam susunan pembalap tim yang berbasis di Silverstone tersebut.
Melansir dari GP Racing Indonesia F1, CEO HRC, Koji Watanabe, baru-baru ini memberikan pernyataan yang cukup menarik perhatian, mengindikasikan bahwa Honda akan memiliki suara dalam menentukan siapa saja pembalap yang akan memperkuat Aston Martin di musim depan dan seterusnya. Pernyataan ini tentu memunculkan spekulasi mengenai masa depan pembalap Aston Martin saat ini, Fernando Alonso dan Lance Stroll.
Watanabe secara eksplisit menyatakan bahwa Honda akan terus menyampaikan pendapat mereka dalam proses pemilihan pembalap untuk tahun 2026 dan tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga: Lance Stroll Angkat Derajat Aston Martin di Australia Meski Tanpa Sang Rookie Abadi
Meskipun ia mengakui bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan tim Aston Martin, Watanabe menekankan bahwa situasinya akan serupa dengan kemitraan Honda sebelumnya dengan Red Bull Racing, di mana pabrikan asal Jepang tersebut turut memberikan masukan penting terkait komposisi pembalap.
Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa performa dan potensi pembalap akan menjadi pertimbangan serius bagi Honda dalam memberikan rekomendasi mereka kepada Aston Martin.
Implikasi dari pernyataan CEO HRC ini tentu menimbulkan pertanyaan besar mengenai siapa di antara Alonso dan Stroll yang mungkin terancam posisinya. Fernando Alonso, dengan pengalaman dan reputasinya yang gemilang, tentu menjadi aset berharga bagi tim.
Namun, usianya yang tidak lagi muda bisa menjadi pertimbangan bagi Honda dalam melihat potensi jangka panjang tim. Di sisi lain, Lance Stroll, yang merupakan putra dari pemilik tim Lawrence Stroll, memiliki posisi yang unik.
Baca Juga: Red Bull Pakai Livery Spesial di GP Jepang 2025, Rayakan Kerjasama dengan Honda
Meskipun demikian, tekanan untuk terus meningkatkan performa akan semakin besar seiring dengan ambisi Aston Martin untuk menjadi penantang gelar di masa depan dengan dukungan penuh dari Honda.
Dengan demikian, pernyataan Koji Watanabe ini semakin menambah intrik menjelang musim 2026. Meskipun belum ada keputusan final yang dibuat, jelas bahwa Honda akan memainkan peran aktif dalam membentuk line-up pembalap Aston Martin.
Pertanyaan mengenai siapa yang harus mengucapkan 'wasalam' pada kursi balap Aston Martin akan terus menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan pengamat Formula 1 dalam beberapa waktu ke depan, seiring dengan perkembangan performa kedua pembalap saat ini dan evaluasi yang akan dilakukan oleh tim dan Honda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: GP Racing Indonesia