Lance Stroll di lintasan GP Australia.
INDOZONE.ID - Lance Stroll kembali menunjukkan tajinya di lintasan basah, dengan finis di posisi keenam pada GP Australia yang penuh drama.
Dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah, Stroll tampil solid dan mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Hasil ini menjadi bukti bahwa Stroll memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa, terutama dalam kondisi balapan yang sulit sekalipun.
Ketika sang "rookie abadi" yakni Fernando Alonso mengalami nasib sial dan gagal finis akibat insiden, Stroll tampil sebagai ujung tombak bagi Aston Martin.
Baca Juga: Buntut dari Insiden Formation Lap Isack Hadjar di GP Australia, Helmut Marko Cibir Sang Rookie
Putra dari Lawrence Stroll itu berhasil menjalankan strategi yang diberikan tim dengan sempurna, terutama saat hujan kembali mengguyur di fase akhir balapan.
Keputusan tim untuk mengganti ban pada waktu yang tepat terbukti jitu, dan Stroll mampu menjaga posisinya hingga garis finis.
Penampilannya di Australia juga menjadi bukti bahwa ia mampu tampil kompetitif tanpa bayang-bayang Alonso di belakangnya.
Selama ini, Stroll sering dianggap sebagai pembalap "numpang lewat" karena ayahnya adalah pemilik tim Aston Martin.
Baca Juga: Putus dari Pacar, Lance Stroll Keciduk Main Dating Apps: Cari Jodoh, Bang?
Namun, di Australia yang basah, ia telah membungkam cibiran orang-orang bahwa dirinya masih sanggup bersaing di level tertinggi.
Hasil ini tentu menjadi "boostingan" moral bagi Stroll dan tim Aston Martin. Mereka kini memiliki bukti bahwa mereka mampu meraih hasil positif dalam kondisi apapun.
Selanjutnya, mereka akan fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi balapan demi balapan dengan target meraih poin yang lebih banyak lagi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram.com/@f1_speed.indonesia