INDOZONE.ID - Dua pembalap Astra Honda Racing Team (AHRC) Fadillah Arbi dan M. Adenanta, berjaya di ARRC Sepang 2025.
Kelas Asia Production (AP) 250 jadi panggung utama buat Fadillah Arbi Aditama.
Start dari posisi tujuh di race pertama, Arbi langsung tancap gas dan ambil alih posisi terdepan sejak lap ketiga. Meski terus ditekan rival, ia sukses bertahan hingga garis finis.
Bendera Merah Putih pun berkibar, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Selain itu, hasil ini jadi kemenangan ketiga beruntun buat Arbi di musim ini.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Frustrasi, Minta Bantuan Ducati Atasi Masalah Motor
Sementara itu, Davino Britani, yang baru jalani musim perdananya, start dari posisi delapan dan berhasil finis ketujuh.
Di race kedua, Arbi kembali start dari posisi tujuh dan sempat menempati posisi kedua di lap kelima.
Tapi tekanan dari rombongan depan dan suhu lintasan yang tinggi bikin situasi berubah cepat.
Arbi akhirnya finis di posisi delapan, tapi tetap mengamankan puncak klasemen AP250 dengan total 83 poin.
“Balapan yang sangat ketat dan sulit harus saya hadapi. Kondisi sirkuit yang sangat panas juga jadi tantangan tersendiri,” ujar Arbi.
Baca Juga: Sombongnya Marc Marquez: Saya dan Alex Bakal Dominasi MotoGP 2025!
Davino sempat alami insiden di race kedua, namun masih bisa melanjutkan balapan dan finis di posisi 24. Dengan total 32 poin, ia bertahan di posisi tujuh klasemen sementara AP250.
Baca Juga: Debut Profesional Jonatan Christie Terhenti di 16 besar Singapore Open
Adenanta Bikin Bangga di SS600
Di kelas Supersport (SS) 600, M. Adenanta Putra tampil luar biasa di race pertama.
Start dari posisi enam, ia tampil konsisten dan berhasil overtake di tikungan terakhir jelang finis. Indonesia Raya kembali berkumandang dari podium tertinggi.
Rekan setimnya, Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens, belum beruntung meski menunjukkan progres positif.
Rheza bahkan harus out usai terjatuh saat coba menembus barisan depan.
Di race kedua, Adenanta sempat memimpin pada akhir lap kedua. Tapi kendala teknis memaksanya masuk pit. Meski sempat lanjut, ia cuma bisa finis di posisi 15.
Namu, satu poin penting, yang membuatnya tetap di puncak klasemen SS600 dengan total 67 poin.
“Start saya bagus dan sempat bersaing di depan. Tapi masalah teknis bikin saya harus masuk pit. Meski lanjut balapan, jarak sudah terlalu jauh,” ucap Adenanta.
Gilang Belum Maksimal di Kelas Tertinggi
Di kelas Asia Superbike (ASB) 1000cc, Andi Farid Izdihar alias Gilang menunjukkan performa kompetitif meski belum podium.
Saat race pertama, ia start dari posisi enam, sempat naik ke posisi dua, namun akhirnya finis keenam.
Race kedua, ia kembali tampil agresif dan sempat memimpin di awal.
Sayangnya, crash di lap ke-9 membuatnya kehilangan banyak waktu. Ia tetap melanjutkan balapan dan finis di posisi 11.
Saat ini Gilang mengoleksi total 27 poin.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, memberi apresiasi untuk kerja keras tim.
“Kami bangga dengan penampilan konsisten dan semangat pantang menyerah para pebalap Astra Honda di Sepang,” ujarnya.
Putaran ketiga ARRC 2025 bakal berlangsung di Twin Ring Motegi, Jepang, pada 11–13 Juli.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: AHM