Malick Fofana saat bermain di Lyon. (Instagram/@malick_fofana7)
INDOZONE.ID - Chelsea tengah disorot terkait rencana mereka memboyong Malick Fofana dari Lyon, pada bursa transfer musim panas ini.
Pemain berusia 19 tahun itu memang sedang naik daun, dan disebut sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Ligue 1.
Namun, muncul kekhawatiran bahwa Chelsea justru bisa melakukan kesalahan yang fatal, jika terlalu fokus pada lini depan.
Fofana bukan hanya diincar Chelsea. Dua klub besar Premier League lainnya, Manchester United dan Liverpool, juga memantau perkembangannya.
Namanya mulai mencuat setelah tampil apik bersama Lyon, terutama setelah klub Prancis itu melepas Rayan Cherki ke Manchester City.
Baca juga: Debut Rayan Cherki di Manchester City Mengecewakan, Pep Guardiola Pasang Badan
Meski baru bergabung dengan Lyon dari Gent pada Januari 2024 dengan nilai transfer sekitar £17 juta, Fofana kini diperkirakan memiliki harga pasar mencapai £43 juta.
Harga yang cukup mahal untuk pemain muda yang baru menjalani setengah musim di Ligue 1, namun potensinya membuat banyak klub rela bersaing.
Malick Fofana saat bermain di Lyon. (Instagram/@malick_fofana7)
Namun demikian, mantan bek Chelsea, William Gallas, secara terbuka menyatakan bahwa mendatangkan Fofana bukanlah keputusan yang tepat untuk The Blues saat ini.
“Malick Fofana masih muda dan masih bisa berkembang. Saya rasa mendatangkannya bukan keputusan yang tepat,” kata Gallas.
Baca juga: Jadi Biang Kerok Kekalahan Chelsea dari Flamengo, Nicolas Jackson: Saya Akan Bertanggung Jawab
Menurutnya, Chelsea telah memiliki cukup banyak pemain di lini depan. Gallas menilai bahwa kebutuhan utama tim asuhan Enzo Maresca bukanlah di lini depan, melainkan di lini belakang, terutama posisi bek tengah sebelah kanan yang dinilai masih rawan.
Keberhasilan Chelsea menjuarai UEFA Conference League menjadi modal penting, namun bukan berarti tim ini sudah sepenuhnya solid.
Masih ada pekerjaan rumah di lini belakang yang jika tidak segera dibenahi, bisa menjadi penghambat ambisi mereka untuk menembus papan atas Premier League.
Saat ini, Chelsea sedang menjalani agenda Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat. Meski turnamen ini menjadi kesempatan menguji kekompakan skuad, belum bisa dipastikan seberapa besar pengaruhnya terhadap persiapan tim untuk musim baru Premier League yang semakin dekat.
Secara jadwal, Chelsea dinilai memiliki awal musim yang cukup ringan di atas kertas. Namun, Gallas mengingatkan, pertandingan menghadapi tim seperti Crystal Palace dan Brighton tidak bisa dianggap remeh. Ia percaya laga-laga ini justru akan memberi tekanan bagi para pemain.
Baca juga: Comeback 'Gila', Klub Brasil Ini Berhasil Bikin Chelsea Tertunduk Malu!
“Ada tekanan besar bagi para pemain karena mereka dituntut menang di laga-laga ini. Ini tidak akan mudah bagi Enzo Maresca.”
Chelsea berambisi untuk kembali ke empat besar dan bahkan bersaing dalam perburuan gelar, tetapi semua itu membutuhkan fondasi tim yang kuat, termasuk keseimbangan antara lini depan dan belakang.
Tanpa bek yang berpengalaman, perjalanan Chelsea di musim depan bisa terhambat meski telah mengamankan pemain-pemain muda berbakat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK