INDOZONE.ID - Salah satu pendapat dari ahli menyebutkan bahwa lari jarak jauh bisa mempercepat penuaan wajah alias bikin cepat tua. Pernyataan ini kemudian menjadi viral dan menuai pro dan kontra.
Pernyataan tersebut dilontarkan seorang ahli bedah plastik asal New York, Dr Gerald Imber yang diunggah dalam video TikTok.
“Pernahkah kalian melihat seorang pelari jarak jauh yang wajahnya tidak terlihat tirus dan lebih tua?” ujarnya.
Menurutnya, berlari dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kerusakan lutut, pergelangan kaki, hingga punggung. Namun, klaimnya ini lebih bersifat opini pribadi dan harus disikapi dengan santai.
Dr Imber menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama penuaan wajah akibat lari adalah gerakan naik-turun yang terus-menerus saat berlari.
Tidak ada "bra pipi" yang bisa menahan wajah tetap di tempatnya, sehingga gravitasi akan mempengaruhi elastisitas kulit.
“Coba lihat rekaman gerakan lambat atau adegan romantis di film saat dua orang berlari ke arah satu sama lain. Kamu bisa melihat pipi mereka bergerak naik turun,” katanya kepada TODAY.com.
Setiap kali tumit menghantam tanah, kulit wajah sedikit tertarik, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan berkurangnya elastisitas karena kolagen dan jaringan elastis mengalami tekanan berulang kali.
Selain itu, pelari jarak jauh umumnya memiliki tubuh yang lebih kurus. Seiring bertambahnya usia, semua orang kehilangan volume wajah secara alami, dan olahraga ekstrem seperti lari dapat mempercepat proses tersebut.
Dr Imber menyarankan olahraga yang lebih rendah dampaknya terhadap sendi dan jaringan lunak, seperti bersepeda statis atau menggunakan mesin tangga.
Lari dalam jumlah sedang tetap boleh dilakukan, tetapi sebaiknya menghindari tekanan berulang yang bisa berdampak buruk pada wajah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TODAY.com, TikTok