Moise Kean saat bermain di Fiorentina. (REUTERS/Jennifer Lorenzini)
Namun, United harus bersaing dengan klub Timur Tengah, terutama Al-Qadsiah yang diyakini siap memberikan tawaran besar untuk menggoda Kean pindah ke Liga Arab Saudi.
Moise Kean saat bermain di Fiorentina. (REUTERS PIC)
Karier Kean di Premier League bersama Everton memang jauh dari kata sukses. Didatangkan sebagai wonderkid dari Juventus pada 2019, ia kesulitan beradaptasi di Inggris.
Kepribadiannya sempat disorot dan gaya bermainnya dianggap belum cocok untuk sepak bola Inggris saat itu.
Baca juga: Moise Kean Terancam Denda Miliaran Akibat Gelar Pesta di Tengah Lockdown
Salah satu momen paling mencolok adalah saat manajer sementara Everton, Duncan Ferguson, menarik Kean keluar hanya 18 menit setelah masuk sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Manchester United di Old Trafford. Sebuah keputusan yang sempat ramai dibicarakan media Inggris kala itu.
Selama membela Everton, Kean hanya mencetak 4 gol dalam 39 pertandingan. Ia kemudian dipinjamkan ke Paris Saint-Germain sebelum kembali ke Juventus.
Kini, bersama Fiorentina, Kean berhasil membalikkan narasi negatif dan menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang top.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gazzetta Dello Sport