Senin, 09 DESEMBER 2024 • 09:30 WIB

Erik ten Hag Berpeluang Melatih RB Leipzig dan Gagalkan Target Transfer Ruben Amorim di Manchester United

Author

 

Kolase Ruben Amorim dan Erik Ten Hag (REUTERS/Jose Manuel Alvarez/Carl Recine)

INDOZONE.ID - Erik ten Hag kembali menjadi perhatian setelah rumor tentang kemungkinan dirinya melatih RB Leipzig mencuat.

Pelatih asal Belanda yang baru saja meninggalkan Manchester United ini dikabarkan menjadi kandidat utama untuk menggantikan Marco Rose di Leipzig.

Jika rumor ini terwujud, Ten Hag berpotensi menghalangi keinginan Ruben Amorim, pelatih baru Manchester United, yang tengah berusaha mendatangkan David Raum, bek kiri RB Leipzig yang merupakan bagian dari rencana besar untuk memperkuat timnya di bursa transfer Januari.

Amorim Butuh Bek Kiri, RB Leipzig Pertahankan David Raum

David Raum saat perkuat RB Leipzig

Sebagai pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim memiliki kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini belakangnya.

Bek kiri menjadi prioritas utama pada bursa transfer Januari mendatang. David Raum, pemain internasional Jerman berusia 26 tahun dengan harga £35 juta (sekitar Rp705 miliar), dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mengisi posisi tersebut.

Namun, RB Leipzig diyakini akan mempertahankan David Raum, terutama jika mereka menunjuk manajer baru seperti Ten Hag.

Baca Juga: David Raum Masuk Radar Belanja Manchester United

Marco Rose di Bawah Tekanan, Ten Hag Jadi Kandidat

Saat ini, posisi Marco Rose, pelatih RB Leipzig, berada di ujung tanduk akibat penampulan buruk timnya.

Kekalahan melawan Aston Villa di Liga Champions yang akan datang dapat menjadi pemicu pemecatan Rose. Dalam situasi ini, nama Ten Hag muncul sebagai kandidat terdepan untuk menggantikannya.

Ten Hag, yang dipecat oleh Manchester United pada Oktober lalu, diyakini memiliki kesempatan untuk mendapatkan jabatan tersebut.

Jika Ten Hag ditunjuk, ia kemungkinan akan diberi kewenangan besar dalam hal kebijakan transfer Leipzig.

Kondisi ini tentu menjadi kabar buruk bagi Amorim, karena Ten Hag dapat menolak melepas pemain kunci seperti Raum ke mantan klubnya.

Krisis Bek Kiri di Manchester United

Masalah cedera pemain di Manchester United semakin menambah tekanan bagi Amorim untuk segera mendatangkan bek kiri baru.

Luke Shaw masih dalam pemulihan cedera, sementara Tyrell Malacia baru saja kembali dari absen panjang.

Akibatnya, pemain seperti Diogo Dalot dan Noussair Mazraoui harus bermain di posisi yang kurang ideal. David Raum pun dianggap sebagai solusi sempurna untuk mengatasi masalah ini.

Meski demikian, Manchester United lebih memilih opsi peminjaman dengan klausul pembelian pada musim panas mendatang.

Namun, dengan potensi kembalinya Ten Hag ke Leipzig, rencana transfer ini bisa saja terhambat.

Ten Hag Kembali ke Bundesliga?

Erik ten Hag.

Sebelum bergabung dengan Manchester United, Ten Hag sebenarnya hampir menandatangani kontrak dengan RB Leipzig.

Bahkan, agennya, Kees Vos, telah menyepakati rincian gaji. Meski akhirnya memilih Manchester United, kini peluang kembali ke Bundesliga terbuka lebar untuk pelatih asal Belanda tersebut.

Jika Ten Hag benar-benar bergabung dengan Leipzig, ia akan bekerja sama dengan Jurgen Klopp, mantan manajer Liverpool, yang kini memiliki peran penting dalam organisasi Red Bull.

Klopp dan Ten Hag, dua sosok berpengalaman di sepak bola Eropa, diyakini akan menjadi bagian penting dari proyek ambisius Red Bull ke depan.

Dengan perkembangan ini, persaingan antara Amorim dan Ten Hag di bursa transfer dipastikan akan menjadi salah satu perharian utama.

Baca Juga: Ruben Amorim Siapkan Uang £50 Juta Demi Datangkan Bek Muda Benfica ke Manchester United

Mampukah Amorim mendapatkan David Raum, atau akankah Leipzig mempertahankannya di bawah kendali Ten Hag?


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Sun