Instagram/@ravimurdianto95/@nadeowinataa/@egahermansyah
Postur tubuh merupakan salah satu faktor penting bagi seorang pemain sepakbola, terutama di posisi sebagai penjaga gawang atau kiper.
Dengan postur tubuh tinggi, kiper bisa menjangkau datangnya bola dari sudut mana pun. Inilah mengapa rata-rata kiper di dunia sepak bola punya badan jangkung.
Lalu, siapa saja ya penjaga gawang dengan postur badan paling tinggi yang ada di Indonesia?
Berikut dirangkum Indozone dari berbagai sumber, 6 kiper tertinggi di Indonesia.
Erlangga Setyo Dwi Saputro adalah salah satu kiper muda berbakat dari Jember, Jawa Timur.
Dengan tinggi badan 192 cm, Angga -biasa disapa- termasuk dalam deretan kiper tertinggi di Indonesia, khususnya di skuat Garuda Select Angkatan 2.
Kiper kelahiran 16 April 2003 ini bergabung bersama klub Persib Bandung U-16 dan berkompetisi di Liga 1 U-16 Elite Pro Academy (EPA).
Meski usianya masih sangat muda, Angga telah menunjukkan keunggulannya dengan sejumlah prestasi yang ia raih.
Ia pernah memboyong penghargaan sebagai Kiper Terbaik Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Tahun 2017 Zona Jatim.
Kemudian, menjadi Kiper Terbaik pilihan tim pemandu bakat dari Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Jawa Timur.
Bahkan, ia mendapat beasiswa belajar dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selama sembilan bulan di Inggris.
Saat ini, Kurnia Meiga Hermansyah bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia. Arema menjadi klub profesional pertama yang ia perkuat setelah lulus dari SMA.
Adik kandung dari Achmad Kurniawan yang juga merupakan penjaga gawang dari Arema ini memiliki tinggi badan 187 cm.
Kiper kelahiran 7 Mei 1990 ini pernah dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik sepanjang sejarah Piala AFF.
Prestasi itu tentu tidak terlepas dari penampilan gemilangnya bersama Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2016 lalu.
Bahkan, saat ini Kurnia Meiga termasuk dalam deretan kiper termahal di Indonesia dengan bayaran hingga 100 ribu euro atau sekitar Rp1,5 miliar.
Kurnia Meiga terakhir kali aktif di sepakbola Indonesia pada kompetisi Liga 1, Agustus 2017. Setelah pertandingan itu, ia absen dari lapangan hijau cukup lama karena masalah kesehatan.
Salah satu kiper Indonesia tertinggi yang satu ini nampaknya sudah tidak asing lagi bagi para pecinta sepakbola di Indonesia.
Markus Haris Maulana atau dikenal dengan nama Markus Horison Ririhina adalah penjaga gawang asal Pangkalan Brandan, Sumatera Utara.
Dengan tinggi badan 186 cm, Markus memiliki kelebihan dalam menghadapi umpan lambung. Prestasinya pun tak diragukan lagi. Ia pernah terpilih sebagai pemain terbaik turnamen Piala Emas Bang Yos tahun 2006.
Markus mengawali karier sepakbola dengan bergabung di klub amatiran PSL Langkat. Karier profesionalnya dimulai ketika ia lulus seleksi di PSMS Medan.
Kiper kelahiran 14 Maret 1981 ini menjadi kiper utama di klub tersebut, menggantikan M. Halim yang resmi keluar tahun 2006.
Di timnas Indonesia, Markus mengawali debutnya di turnamen internasional resmi dengan penampilan cemerlang saat Indonesia melawan Korea Selatan di Piala Asia 2007.
Sebelum pindah ke PPSM Magelang, Markus pernah membela klub Arema Malang, dan Persib Bandung (menggantikan kiper utama Shintaweechai Hathairattanakool yang kembali ke Thailand).
Nadeo Argawinata, kiper Borneo FC ini masuk dalam deretan kiper tertinggi di Indonesia dengan tinggi badan 185 cm.
Performa Nadeo yang cukup gemilang di Liga 1 2018 bersama Borneo FC, membuatnya terpilih sebagai salah satu wakil Timnas U-22.
Kiper berusia 21 tahun ini dikenal dengan kemampuan apiknya di lapangan. Terbukti, dari 19 kejuaraan yang ia lakoni, Nadeo mampu memberikan sembilan kemenangan untuk Borneo FC.
Berasal dari Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Hilman Syah mulai aktif bermain bola sejak kecil di Sekolah Sepak Bola (SSB) Jeneponto.
Ia kemudian menemukan talentanya sebagai penjaga gawang setelah disarankan oleh pamannya, Anwar Alimuddin (mantan kiper Persijo Jeneponto).
Posisi kiper membawanya memperkuat Persijo Jeneponto di beberapa kejuaraan. Hingga kemudian, ia pindah ke Makassar untuk bermain di Perseka Bosowa.
Saat ini, kiper kelahiran 25 Mei 1997 itu memperkuat klub PSM Makassar.
Pesepakbola Indonesia yang bermain untuk klub PSCS Cilacap ini adalah bagian dari skuat Indonesia U-17 dan U-19 yang memenangkan turnamen HKFA Hongkong dan Piala AFF U-19 tahun 2013.
Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, kiper kelahiran 8 Januari 1995 ini bergabung dengan SSB Putra Bersemi. Namun, ketika itu posisinya sebagai gelandang dan striker.
Kemudian, ia pindah posisi menjadi kiper karena postur tubuhnya yang tinggi yaitu 183 cm.
Melihat bakat, kemampuan, dan prestasi Ravi yang terus meningkat, membuat namanya semakin terkenal.
Sejak lolos seleksi timnas Indonesia U-17 dan U-19, posisi sebagai penjaga gawang utama di timnas junior belum tergantikan.
Itulah beberapa kiper tertinggi di Indonesia, yang menjadi penjaga gawang untuk senjumlah tim sepakbola di Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: