PT LIB Pastikan Jadwal Liga 1 2022-2023 Tak Berubah, Prokes Ikuti Aturan Pemerintah

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita (kiri) dan Direktur Operasional LIB Sudjarno. (ANTARA Michael Siahaan)

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, menegaskan bahwa jadwal Liga 1 2022-2023 sudah tetap. Ia berharap semua tim peserta bisa menerimanya.

"Berdasarkan hasil diskusi, jadwal ini memang keputusan terbaik. Penyusunannya berdasarkan hasil diskusi dengan berbagai pihak, termasuk pemegang hak siar," ujar Akhmad Hadian melansir Antara Rabu (13/7/2022).

Menurut pria asal Jawa Barat itu, LIB pun sudah menyelaraskan jadwal tersebut dengan berbagai agenda lain seperti laga-laga tim nasional Indonesia, Piala Presiden, sampai Piala Dunia 2022. Selain itu, LIB juga mempertimbangkan agenda non-sepak bola yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat.

LIB juga telah mengakomodasi usulan-usulan tim peserta terkait konsep jadwal yang sudah diterbitkan sebelumnya.

Dibuat Ketat

Direktur Operasional LIB Sudjarno menambahkan, agenda Liga 1 2022-2023 dibuat seketat mungkin, agar kompetisi dapat selesai tepat waktu yaitu pada April 2023.

"Itulah kenapa akan ada dua sampai tiga pertandingan dalam satu hari. Target kami April 2023 selesai. Kami ingin semua klub dapat memedomani itu dan melaksanakannya. Meski demikian, kami sadar dalam prosesnya bisa saja ada perubahan jika ada kondisi tertentu," tutur Sudjarno.

Berdasarkan jadwal final Liga 1 Indonesia 2022-2023 yang diterima Antara, kompetisi itu akan dibuka oleh laga juara musim lalu Bali United melawan Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (23/7) mulai pukul 20.00 WIB.

Meski begitu, sejatinya sudah ada laga yang bergulir pada sore hari yang sama yakni PSIS versus RANS Nusantara FC (mulai pukul 15.00 WIB), PSS versus PSM (18.15 WIB) dan Madura United versus Barito Putera (18.15 WIB).

Pekan Kosong

Liga 1 akan terus bergulir sampai memasuki minggu kedua April 2023. Di sini, LIB hanya menyertakan jadwal sampai pekan ke-33 yang selesai pada 9 April 2023.

"Kenapa kami mengosongkan jadwal pekan ke-34, karena kami mau melihat hasil pada pekan ke-33 seperti apa. Ini juga dalam rangka memberikan keadilan kepada semuanya. Ini seperti musim lalu saat seri Bali (di mana penentuan juara sampai pekan terakhir-red)," kata Sudjarno.

Liga 1 akan diikuti oleh 18 tim, yang tiga di antaranya yakni Persis, RANS Nusantara FC, dan Dewa United, berstatus sebagai tim promosi.

Format Kembali

Tidak seperti musim 2021-2022 yang berformat seri dan berlangsung dalam wilayah klaster, Liga 1 2022-2023 akan kembali ke sistem sebelum pandemi COVID-19, dengan kandang-tandang, termasuk dapat dihadiri penonton di stadion dengan jumlah sesuai level PPKM di wilayah masing-masing.

Sudjarno juga menegaskan bahwa mereka mengikuti pemerintah soal penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.

"Kami akan mengikuti apa yang menjadi arahan pemerintah," ujanya.

Salah satu yang dipertimbangkan, Sudjarno melanjutkan, adalah soal kewajiban vaksin penguat (booster).

Harus Booster

Untuk sementara, LIB belum bergeser dari kewajiban menerima vaksin dosis lengkap untuk penonton di Liga 1 Indonesia terkini. Akan tetapi, ketentuan itu bisa berubah jika nantinya ada regulasi dari pemerintah.

"Kalau memang harus 'booster', akan kami ikuti," tutur Sudjarno.

Namun, khusus untuk tim peserta Liga 1 dan Liga 2, LIB meminta agar semua personel mereka, mulai dari jajaran manajemen, pemain hingga ofisial, diberikan vaksin penguat sebelum berkompetisi.

Hal itu demi mengurangi dampak penyebaran COVID-19 di liga dan memudahkan tim melakukan perjalanan antarkota.

"Kami menyurati klub Liga 1 dan Liga 2 dan memohon semuanya agar divaksin 'booster agar jangan sampai ada kendala," kata Sudjarno.

Artikel Menarik Lainnya:

• Disebut Berhenti Produksi DSLR, Nikon: Itu Cuma Spekulasi
• 40 Contoh Dark Jokes Indonesia yang Gelap dan Receh, Bikin Ngakak!
• 5 Rekomendasi Drakor Romantis yang Bikin Hati Berdebar, Nomor 5 Ratingnya Sampai 12%