Kategori Berita
Media Network
Minggu, 02 OKTOBER 2022 • 15:21 WIB

Soal Penembakan Gas Air Mata di Kanjuruhan, PSSI: Itu Langkah Antisipatif Pihak Keamanan

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam di Stadion Kanjuruhan Malang. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) angkat bicara melalui Sekjennya, Yunus Nusi terkait adanya gas air mata dalam kerusuhan maut di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Dalam konferensi pers PSSI yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/10/2022), Yunus Nusi mengatakan pihak keamanan mengambil langkah antisipatif untuk mengurai massa saat terjadi kerusuhan.

"Sangat begitu cepat kejadian yang ada pada tragedi tersebut tentu juga membuat pihak keamanan mengambil langkah-langkah yg tentu sudah dipikirkan dan dikaji dengan baik," kata Yunus Nusi kepada wartawan.

Baca Juga: Chaos di Kanjuruhan, Cak Imin Soroti Dugaan Salah Prosedur Pengamanan Sepakbola

"Karena memang kita lihat bersama pasca laga dari suporter banyak yg turun ke lapangan dan tentu pihak keamanan mengambil langkah antisipatif," tambahnya.

Sebelumnya, sebanyak 127 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan yang terjadi selepas pertandingan Derbi Jawa Timur antara Arema melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Tragedi Maut Kanjuruhan

Kericuhan itu bermula saat ribuan suporter Arema FC, Aremania, merangsek masuk lapangan setelah tim kesayangannya kalah 2-3 dari Persebaya.

Polisi kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan yang membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas hingga meregang nyawa.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Soal Penembakan Gas Air Mata di Kanjuruhan, PSSI: Itu Langkah Antisipatif Pihak Keamanan

Link berhasil disalin!