Di saat hampir bersamaan pemain dengan pelatih Madura United masuk ke ruang ganti, Ferdiansyah tertinggal di ruang preskon dan ditarik ke arah pintu masuk pemain. Setelah itu, disitulah Ferdiansyah dikeroyok beberapa orang yang tidak dikenal.
"Pemain dan pelatih masuk ke ruang ganti, nahasnya media officer kami masih tertinffal di ruangan tersebut didekap dan mendapat dorongan oleh oknum yang lainnya," katanya.
"Selanjutnya, Ferdiansyah diseret ke arah pintu player entrance atau pintu masuk pemain dan kemudian dikeroyok secara bersama-sama oleh beberapa oknum lain yang berada di luar," tambah Manajer Madura United.
Umar pun bersyukur Ferdiansyah mampu lolos dari pengeroyokan yang didapatnya dan mengalami luka di pelipis dan memar dibagian pipinya.
Luka yang didapatkan media officer Madura United pun harus mendapatkan penanangan dari tim medis di stadion.
Baca Juga: MU dan Chelsea Harus Sungkem: Golnya Kalah Banyak dari Erling Haaland!
"Beruntungnya Ferdiansya berhasil lolos dan kemudian ditolong oleh petugas internal. Lalu dibawa ke ruang medis untuk mendapat perawatan atas luka yang diderita," tulisnya.
Madura United mengutuk keras kejadian tersebut. Manajemen Madura United akan melakukan protes resmi kepada operator liga atas ketidaknyamanan terjadi.
Saat ini, manajemen Laskar Sape Kerrab (julukan Madura United) telah menempuh jalur hukum.
"Madura United FC MENGUTUK KERAS atas kejadian ini. Kami berpendapat bahwa stadion seharusnya menjadi tempat yang ramah bagi semua orang terutama bagi kedua tim yang bertanding," tegas manajemen Madura.
"Kejadian ini terjadi di ruangan prescon dan terbatas. Kami telah ajukan protes ke operator liga dan juga mengambil upaya hukum atas kejadian tersebut," imbuhnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators