Keirrison sendiri mengaku sangat bahagia dengan kepindahannya ke Barcelona. Terlebih Keirrison memang selalu memiliki mimpi untuk bisa menjadi bagian dalam salah satu klub terbaik di dunia tersebut.
Keirrison saat pertama kali gabung Barcelona.
"Sejak saya masih kecil, saya selalu mengidentifikasi diri dengan satu negara tertentu dan satu klub hebat. Saya tidak menentang tim lain, tapi saya selalu melihat diri saya bermain untuk Barcelona," ucap Keirrison usai pindah ke Barcelona, seperti INDOZONE sadur dari Sport.
Namun berjarak 6 hari dari kepindahannya ke Barcelona, Keirrison harus menerima kenyataan dirinya dipinjamkan oleh klub asal Catalan tersebut. Ya, Keirrison dipinjamkan Barcelona ke klub Liga Portugal, yakni Benfica.
Siapa yang sangka bahwa pembelian Keirrison sendiri memang direncanakan oleh Presiden Barcelona kala itu, Joan Laporta, bukan karena kebutuhan tim. Keirrison dibeli hanya untuk bisa dijual kembali oleh Barcelona dengan nilai transfer tinggi.
Sejak bergabung dengan Barcelona, Keirrison lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman. Bahkan tercatat Keirrison harus menerima kenyataan dipinjamkan sebanyak lima kali ke sejumlah klub.
Beberapa klub yang sempat merasakan jasa Keirrison selain Benfica ada Fiorentina, Santos, Cruzeiro, serta Coritiba. Manajemen Barcelona akhirnya melepas Keirrison ke Coritiba dengan status bebas transfer pada musim 2015.
Gara-gara fakta tersebut, banyak pihak menilai bahwa Keirrison adalah satu satu pembelian gagal yang pernah dilakukan oleh Barcelona. Meski sejatinya Keirrison tak pernah diberikan kesempatan unjuk gigi bersama skuad Barcelona.
Keirrison saat mencoba peruntungan bersama Santos.
Semenjak saat itu, nama Keirrison mulai hilang dari peredaran. Terlebih Keirrison di Coritiba juga gagal menunjukkan performa apik seperti sebelumnya.
Keirrison sendiri saat ini berstatus sebagai salah satu pemain klub kasta kedua Liga Amerika Serikat (AS), Palm Beach. Ya, Keirrison gabung Palm Beach sejak Oktober 2020 usai sempat menganggur 1,5 tahun.
Nah, berikut adalah kisah perjalanan Keirrison dari dijuluki titisan Romario hingga disebut sebagai pembelian gagal Barcelona. Semoga kisah Keirrison ini bisa memberikan kita semua pelajaran ya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber