"Saya pikir sekarang kiper dan bek Man United membuat kesalahan yang sama. Garis pertahanan seringkali keluar dari bentuk, komunikasi tidak ada, dan kepemimpinan tidak ada. Ketika bermain untuk Man United, seseorang harus menjadi pemimpin dengan cara sendiri,” kata Berbatov.
“Setiap orang juga harus bertanggung jawab atas kesalahannya. Ketika berbicara tentang klub besar, akan selalu ada beberapa pemain yang selalu menjadi sorotan. Sebuah tim adalah satu kesatuan, jadi ketika tim tidak bermain dengan baik, pemain bintang juga akan menderita," tambah Berbatov.
Ini adalah kali pertama tim raksasa Turki tersebut memenangkan pertandingan di kompetisi sepak bola Eropa utama dalam lima tahun, dan kemenangan tandang pertama mereka di Eropa dalam 17 percobaan.
Baca Juga: Maskot dan Trofi Piala Dunia U-17 Bakal Mejeng di 4 Kota di indonesia, di Mana Saja Ya?
Lima kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka dalam semua kompetisi juga tidak memberikan yang baik bagi Erik ten Hag selaku juru taktik MU.
Pelatih asal Belanda itu mengandalkan kiper dari Ajax, Andre Onana, sebagai sosok yang bisa menghentikan masalah di belakang, tetapi berdasarkan performa saat ini, dia terlihat lebih sering melakukan kesalahan daripada David De Gea sebelumnya.
Umpannya ke Casemiro yang mengakibatkan kartu merah bagi pemain Brasil itu dan penalti yang diberikan kemudian benar-benar tak terduga pada level ini.
Meskipun dia mungkin lolos dari hukuman karena Mauro Icardi gagal mengeksekusi penalti tersebut, keadilan akhirnya terpenuhi tidak lama setelahnya ketika Icardi mencetak gol pemenang. Andre Onana adalah faktor utama dalam pertahanannya menjadi titik lemah dari MU.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators