Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (dok. PSSI)
INDOZONE.ID - Ketum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan permintaan maaf karena laga ronde 1 kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam tak jadi digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
Dalam akun Instagram-nya, Erick menjelaskan faktor kabut asap yang menyelimuti Palembang, menjadi alasan laga kualifikasi Piala Dunia tak jadi digelar di kota dengan makanan khas pempek tersebut.
Erick sebenarnya ingin menggelar event tersebut di wilayah Sumatera Selatan, dan sudah diputuskan.
"Saya inginnya di Sumatera Selatan, karena Sumatera Selatan itu kan tempat diprioritaskan menjadi tuan rumah untuk kejuaraan dunia, kita sebenarnya sudah putuskan," ujar Erick, seperti dilihat Indozone, Jumat (6/10/2023).
Baca Juga: Resmi! Piala Dunia 2030 Bakal Digelar di 6 Negara dari 3 Benua Berbeda
Hanya saja, kondisi kabut asap yang melanda Kota Palembang, tidak memungkinkan pertandingan tetap digelar.
Dalam rapat bersama PSSI kata Erick, ronde 1 kualifikasi Piala Dunia 2026 itu akhirnya tetap digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 12 Oktober.
"Ternyata situasi alam dan asap tidak mungkin di sana, makanya kemarin kita rapat PSSI, kita putuskan untuk 12 Oktober ini tetap di Jakarta di Gelora Bung Karno," sambungnya.
Keputusan pemindahan lokasi laga itu, kata Erick, bukan berarti dirinya tidak memenuhi komitmen dan tidak mengapresiasi persiapan yang sudah dilakukan.
Baca Juga: Ini 25 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Hadapi Brunei di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Namun, kondisi alam tidak memungkinkan pertandingan tetap digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
Kendati begitu, Erick mengaku akan memprioritaskan pertandingan selanjutnya dilakukan di Sumatera Selatan.
"Saya mohon maaf sekali, bukan saya tidak membawa komitmen atau mengapresiasi persiapan yang ada di Sumatera Selatan, tetapi memang konteksnya situasi alamnya kurang mendukung," ungkapnya.
"Tapi saya janjikan nanti buat pertandingan berikutnya, kita bawa lagi ke Sumatera Selatan," tambahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@erickthohir