Bek Manchester City Josko Gvardiol nyaris mencetak sejarah saat timnya mengalahkan Fulham.
INDOZONE.ID - Bek Manchester City, Josko Gvardiol, mengungkapkan alasannya untuk tidak mengeksekusi tendangan penalti, saat timnya melawan Fulham, sekaligus menasbihkan diri sebagai bek pertama yang mencetak hattrick di Liga Primer Inggris.
Diketahui, Manchester City baru saja mengalahkan Fulham dengan skor 4-0 pada pekan ke-37 Liga Primer Inggris.
Kemenangan tersebut juga membuat anak asuh Pep Guardiola mengkudeta posisi Arsenal dari puncak klasemen.
Akan tetapi, Gvardiol melewatkan kesempatannya untuk mencetak sejarah. Josko Gvardiol tampil cukup apik pada pertandingan tersebut.
Bek Kroasia itu mencetak brace dalam kemenangan Manchester City atas Fulham, sebelum akhirnya tim besutan Pep Guardiola diberi hadiah penalti pada menit ke-97.
Diketahui, Julian Alvarez dilanggar oleh Issa Diop, dengan bek Fulham tersebut menolak adanya kontak fisik dengan penyerang muda Timnas Argentina tersebut.
Baca Juga: Manchester City Menang Telak atas Fulham 4-0 di Stadion Craven Cottage
Hal itu memberi kesempatan bagi Gvardiol untuk menjadi bek pertama di Liga Inggris yang mencetak hattrick.
Namun, bek Timnas Kroasia itu melewatkan kesempatan untuk menuliskan namanya di buku sejarah, ketika ia memberikan kesempatan kepada Julian Alvarez untuk mengeksekusi sepakan 12 pas tersebut.
Alvarez pun langsung menuruti permintaan rekannya itu dan dengan tenang menceploskan bola ke pojok bawah yang memastikan kemenangan City atas Fulham.
Dalam wawancaranya seusai pertandingan, Gvardiol mengungkapkan alasannya untuk tidak mengambil tendangan penalti karena ia mengikuti perintah dari timnya.
“Dua gol lagi bagi saya dan tentu saja clean sheet lainnya. Sangat senang,” kata Gvardiol dalam wawancaranya sebagaimana yang dikutip dari Daily Mail pada Minggu (12/5/2024).
“Kami berdiskusi tentang saya yang mengambil penalti, dan tentu saja saya ingin melakukannya, namun kami memiliki seorang pengambil penalti dan dia yang mengeksekusinya,” tutur bek berusia 22 tahun tersebut melanjutkan.
"Pada akhirnya Julian masuk dan ia memanfaatkannya untuk mencetak gol,” tutur mantan pemain RB Leipzig tersebut menambahkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X/FabrizioRomano