Manchester United (reuters.com)
INDOZONE.ID - Mantan kapten Arsenal, Cesc Fabregas baru-baru ini memberikan sorotan tajam ke MU terkait turunnya performa ketiga pemain bintangnya yakni Jadon Sancho, Sofyan Amrabat dan Casemiro.
Fabregas mengklaim bahwa menurunnya performa Sancho, Casemiro dan Sofyan Amrabat merupakan bukti bahwa situasi di Manchester United sedang tidak baik-baik saja.
Diketahui, musim ini Manchester United harus puas mengakhiri musim di peringkat ke-8 Liga Inggris meskipun mereka berhasil menjuarai Piala FA usai kalahkan Man City. Akan tetapi, mengakhiri musim di peringkat ke-8 merupakan pencapaian terburuk United sejak musim 1989/90.
Tentu saja, musim 2023/24 merupakan musim yang buruk bagi ketiga pemain bintang United, yang di mana Jadon Sancho harus di depak dari skuad utama tim setan merah oleh Erik ten Hag pada September 2023 lalu dan akhirnya dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada Januari 2024 lalu.
Sementara itu, Casemiro telah mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri musim di level tertinggi usai performanya menurun dan Sofyan Amrabat yang merupakan bagian dari kesuksesan Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 lalu, mengalami penurunan sejak masa kedatangannya ke Old Trafford pada musim panas 2023 lalu.
Menurut salah satu pemegang saham di Como 1907, pengalaman ketiga pemain tersebut menjadi tanda bahaya. Eks pemain Timnas Spanyol tersebut menegaskan bahwa menurunnya performa Sancho, Casemiro dan Amrabtar bukanlah sebuah kebetulan.
"Manchester United akan kembali karena mereka adalah tim besar tapi lihatlah Jadon Sancho. Dia tidak tampil baik di United, dia pergi ke Dortmund dan dia kembali terlihat seperti pemain yang kita semua duga sebelumnya,” kata Fabregas sebagaimana yang dikutip Mirror pada Sabtu (1/5/2024).
"Lihatlah gelandang yang tampil mengesankan bersama Maroko di Piala Dunia [Amrabat], dia luar biasa. Lalu dia pergi ke Man United dan dia tidak lagi menjadi pemain yang sama. Casemiro memenangkan Liga Champions setelah Liga Champions di Real Madrid," ujar pria berusia 37 tahun tersebut.
Fabregas menyebut bahwa Amrabat dan Casemiro merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik. Akan tetapi, performa keduanya terlihat jauh berbeda ketimbang di klub mereka sebelumnya. Hal itu membuat eks pemain Chelsea tersebut merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres di tubuh klub pengoleksi 20 gelar Liga Inggris tersebut.
"Dia adalah gelandang bertahan terbaik di dunia dan kemudian dia pergi ke Manchester United dan terlihat seperti pemain yang benar-benar berbeda. Jelas itu membuatku berpikir ada sesuatu yang salah di sana. Bukan suatu kebetulan jika tiga pemain top datang dan mereka tidak tampil bagus secara tiba-tiba," tutur Fabregas menambahkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mirror