Kategori Berita
Media Network
Jumat, 07 JUNI 2024 • 17:20 WIB

Gara-Gara Partai di Piala Dunia Inilah Kartu Kuning dan Kartu Merah Tercipta

Media cetak Italia lainnya, yakni La Nazione dan Corriere della Sera juga menyinggung Cile yang dianggap "gila" karena mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 1962 pasca terkena gempa Valdivia pada tahun 1960.

Media Cile pun tersinggung dan membuat artikel balasan di media lokal yang menyindir masalah sosial, politik dan skandal doping dan narkoba yang dialami oleh klub Inter Milan pada waktu itu.

Baca Juga: Cerita Jurgen Klopp Tolak Tawaran jadi Pundit Demi dukung Dortmund di Final Liga Champions

Menurut Daily Express, ajang Piala Dunia 1962 merupakan turnamen sepak bola Internasional yang sangat brutal dan selalu diwarnai dengan perkelahian.

Pertandingan "Kontroversial" Inggris VS Argentina di Piala Dunia 1966

Dokumentasi Pertandingan

Pada 23 Juli 1966, Inggris berjumpa dengan Argentina di babak perempat final Piala Dunia 1966. Pertandingan yang digelar di Wembley Stadium, Inggris itu diakhiri dengan kemenangan tim tuan rumah lewat gol semata wayang Geoff Hurst di menit ke-78. Kedudukan 1-0 pun bertahan hingga peluit panjang ditiup.

Di penghujung pertandingan, sempat terjadi kontroversi yang melibatkan 2 pemain legendaris Inggris, Jack dan Bobby Charlton serta seorang pemain Argentina, Antonio Rattin.

Wasit Rudolf Kreitlein yang memimpin pertandingan saat itu, tiba-tiba saja memberikan sanksi kepada Jack dan Bobby Charlton, kemudian Ia mengeluarkan Antonio dari lapangan tanpa alasan yang jelas.

Bobby dan Jack Charlton, 2 Pemain Legendaris Timnas Inggris

Pelatih Inggris saat itu, Alf Ramsey melakukan protes kepada komite FIFA terkait sanksi yang diberikan kepada 2 pemainnya.

Kebetulan, Ken Aston yang sudah menjadi anggota komite FIFA saat itu mendapat inspirasi untuk merubah aturan permainan sepak bola hingga menjadi seperti yang kita kenal saat ini.

Ken Aston dan Inspirasi Terciptanya Kartu Kuning dan Merah

Ken Aston

Ken Aston yang mengetahui aksi protes timnas Inggris langsung pergi dari rumahnya untuk menemui mereka. Di perjalanan, saat Ken melewati lampu lalu lintas di Kensington High Street, fokusnya tertuju pada warna kuning dan merah yang berarti "awas" dan "berhenti".

Baca Juga: Kekalahan Dramatis Indonesia Lawan Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wikipedia Battle Of Santiago, Wikipedia Ken Aston, Wikipedia Fouls And Misconduct (association Football), Wikipedia Jack Charlton, Wikipedia Bobby Charlton, Wikipedia Penalty Card, Wikipedia 1966 FIFA World Cup

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Gara-Gara Partai di Piala Dunia Inilah Kartu Kuning dan Kartu Merah Tercipta

Link berhasil disalin!