Pertandingan Uruguay VS Kolombia Berakhir Rusuh di Tribun, Ternyata Ulah Fans Mabuk!

Kronologi Pemain Uruguay Masuk Tribun

Kerusuhan Pertandingan Uruguay VS Kolombia di Copa America.

Setelah pertandingan, kapten Uruguay, Jose Maria Gimenez, memberikan penjelasan kepada penyiar berbahasa Spanyol TUDN tentang alasan para pemain Uruguay merasa perlu masuk ke tribun. Menurut Gimenez, beberapa penggemar Kolombia telah membuat kekacauan besar yang mengancam keselamatan keluarga mereka.

"Mereka membuat kekacauan besar di keluarga kami, sebagian dari [para penggemar] Kolombia," kata Gimenez. "Keluarga kami dalam bahaya, kami harus pergi ke tribun untuk menyelamatkan orang-orang yang kami cintai, termasuk anak-anak kecil yang baru lahir. Polisi datang setelah setengah jam."

Baca Juga: Timnas Spanyol Lolos ke Final Euro 2024, Vamos Espana!

Perlindungan Terhadap Keluarga

Kerusuhan Pertandingan Uruguay VS Kolombia di Copa America.

Gimenez menekankan bahwa tindakan yang diambil oleh para pemain Uruguay adalah untuk membela diri dan melindungi keluarga mereka.

Ia mengkritik penyelenggara pertandingan yang dianggap kurang berhati-hati dalam mengamankan area tribun dan memastikan keselamatan keluarga pemain.

"Kami membela diri sendiri, rakyat kami. Saya harap mereka yang mengorganisir ini lebih berhati-hati dengan keluarga dan [para penggemar], ini bencana, hal yang sama terjadi di setiap pertandingan. Keluarga kami menderita karena beberapa [penggemar] yang minum dua gelas alkohol dan berperilaku seperti anak-anak dan tidak memiliki rasa kesopanan yang baik," lanjut Gimenez.

Baca Juga: Serukan Boikot, Liga Arab Desak FIFA dan IOC Larang Israel Ikut Kompetisi Olahraga Internasional

Kerusuhan Pertandingan Uruguay VS Kolombia di Copa America.

Insiden ini memicu perdebatan tentang keamanan di stadion sepak bola, terutama dalam pertandingan internasional yang penuh emosi.

Federasi sepak bola masing-masing negara, termasuk CONMEBOL sebagai penyelenggara Copa America, diharapkan untuk melakukan investigasi menyeluruh dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Selain itu, pengawasan lebih ketat terhadap perilaku penonton, termasuk penjualan dan konsumsi alkohol di dalam stadion, harus menjadi perhatian serius.

Keselamatan pemain dan keluarga mereka harus menjadi prioritas utama, memastikan bahwa sepak bola tetap menjadi ajang olahraga yang aman dan menyenangkan bagi semua pihak yang terlibat.