Hasil pertandingan semifinal Euro 2024, Inggris menang lawan Belanda. (Instagram/england)
INDOZONE.ID - Jonas Eriksson, mantan wasit FIFA, mengungkapkan bahwa ada pelanggaran penting yang terlewatkan sebelum insiden Dumfries mengenai kaki Kane dalam upaya bloknya. Menurut Eriksson, seharusnya Inggris tidak mendapat penalti dalam kejadian tersebut.
Jonas Eriksson, yang pernah memimpin pertandingan di Piala Dunia 2014, final Piala Super UEFA 2013, dan final Liga Europa 2016, menyatakan bahwa Bukayo Saka, pemain sayap Inggris, melakukan handball sebelum tendangan Harry Kane diblok, yang kemudian menyebabkan penalti Inggris vs Belanda.
Rekaman televisi menunjukkan bahwa bola memang memantul dan mengenai tangan Saka sebelum jatuh ke kaki Kane, yang kemudian melepaskan tembakan ke gawang.
Baca Juga: Profil Kobbie Mainoo Wonderkid MU yang Bawa 'Tiga Singa' ke Partai Puncak Euro 2024
Jonas Eriksson berpendapat bahwa VAR seharusnya campur tangan untuk membatalkan penalti Inggris tidak ada. “Saya terkejut mereka tidak melihat tayangan ulang dan membatalkan penalti tersebut,” kata Eriksson dikutip dari Football365 pada Kamis ini.
“Menurut peraturan, itu adalah penalti. Namun, dalam interpretasi yang lebih mendalam, menurut saya itu bukanlah pelanggaran yang seharusnya diberikan penalti,” lanjutnya.
“Keputusan yang jelas dari Saka seharusnya tidak ada hukuman penalti untuk Kane,” ucapnya.
Pada pertandingan semifinal euro 2024 tersebut, Belanda memimpin terlebih dahulu di menit ketujuh melalui tendangan jarak jauh spektakuler dari Xavi Simons.
Baca Juga: 10 Pemain Tercepat di Euro 2024, Lari Kylian Mbappe Sekencang Laju Sepeda Motor di Jalan Perkotaan!
Namun, Inggris mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan setelah keputusan penalti yang diperdebatkan.
Bek asal Belanda Denzel Dumfries, berusaha memblokir tendangan dari Harry Kane akan tetapi dihukum karena telah memotong kaki kapten Timnas Inggris tersebut.
VAR meninjau insiden tersebut, dan setelah menonton kembali rekaman di monitor sisi lapangan, wasit Felix Zwayer memutuskan untuk memberikan penalti.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Football365