Seperti yang sudah disinggung oleh banyak pihak, bahwa kegagalan Inggris untuk memenangkan trofi bergengsi karena adanya kutukan Harry Kane.
Tentu saja alasan tersebut terbilang tak masuk akal, tetapi jika menilik track record karir sepak bolanya, memang benar penyerang berusia 31 tahun itu belum sama sekali meraih trofi bergengsi.
Di level klub, Harry Kane kerap kali gagal mempersembahkan gelar bagi Tottenham Hotspur. Yang pertama, Kane gagal membawa The Lilywhites menjuarai Liga Champions musim 2018/19 yang saat itu Liverpool keluar sebagai juara usai mengalahkan klub asal London Utara tersebut dengan skor 1-0.
Selain itu, Kane juga gagal membawa Tottenham Hotspur untuk menjuarai Piala Liga musim 2020/21. Kala itu, Man City berhasil keluar menjadi juara usai kalahkan Spurs yang saat itu dilatih oleh Ryan Mason dengan skor 1-0.
Baca Juga: Harry Kane dan Kutukan Final, 6 Kegagalan Raih Trofi dari Liga Champions hingga Euro 2024
Kutukan Harry Kane pun berlanjut saat pemain yang sempat membela Leicester City tersebut hengkang ke Bayern Munich pada musim panas 2023 lalu.
Hengkangnya Kane ke klub yang bermarkas di Allianz Arena tersebut karena ia ingin memenangkan trofi. Tetapi, ia kembali gagal memenangkan trofi bersama tim Bavarians usai gagal mengejar perolehan poin Bayer Leverkusen yang sukses menjadi kampiun Bundesliga dengan status tak terkalahkan.
Selain itu, Bayern juga gagal menjuarai Liga Champions usai disingkirkan oleh Real Madrid di babak semifinal dengan agregat 4-3.
Kutukan Kane di level klub pun juga menular ke Timnas Inggris, yang dimana The Three Lions selalu gagal di dua partai final Piala Eropa yaitu di edisi Euro 2020 dan Euro 2024.
Sementara, di ajang Piala Dunia, Inggris harus terhenti di semifinal di edisi 2018 dan perempat final di edisi 2022.
Akan tetapi, mindset tersebut cukup tidak masuk akal karena bisa saja faktor kegagalan Inggris karena faktor taktik dari Southgate dan banyaknya peluang yang gagal dikonversi dengan baik oleh para pemain Inggris.
Baca Juga: Tiga Klub Inggris Sudah Ajukan Penawaran untuk Bek Jubentus Federico Gatti Tapi Ditolak
Media Inggris dikenal cukup kejam dalam memberikan kritikan. Hal itu terbukti dengan kritikan tajam kepada skuad The Three Lions dan Gareth Southgate yang dinilai memainkan sepak bola yang membosankan di Euro 2024, yang dimana Jude Bellingham cs hanya mampu mencetak dua gol di fase grup.
Selain itu, media Inggris juga terkenal overproud, yang dimana mereka selalu menggembar-gemborkan pencapaian The Three Lions di turnamen bergengsi seperti Piala Dunia maupun Piala Eropa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Fox Sports