INDOZONE.ID - Gelandang Manchester City, Rodri menyanyikan Gibraltar is Spanish "Gibraltar adalah Spanyol" dalam sebuah pesta perayaan Euro 2024 di Madrid.
Pemain berusia 28 tahun tersebut juga mengungkapkan bahwa dia "tidak peduli" bermain di Inggris setelah negaranya mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 pada hari Minggu.
Merayakan kemenangan keempat Spanyol di Euro pada Senin malam, Rodri terdengar menyampaikan pernyataan tentang klaim kedaulatan Spanyol atas Gibraltar, meskipun wilayah tersebut adalah bagian dari Inggris.
Baca Juga: Hwang Hee-Chan Dapat Rasisme Disebut Jackie Chan Oleh Pemain Como Lalu Dibalas Tinju
Setelah bertemu singkat dengan Raja Spanyol Felipe VI dan keluarganya, Rodri dan rekan-rekannya diarak melalui Lapangan Cibeles, Madrid dengan bus terbuka.
Selama perayaan, setiap pemain diberi mikrofon untuk berbicara kepada ribuan penggemar yang hadir. Saat gilirannya tiba, Rodri memilih untuk menyanyikan "It's Spanish, Gibraltar is Spanish".
Kapten Spanyol, Alvaro Morata, mengingatkan rekan setimnya bahwa ia bermain di Liga Premier, namun Rodri dengan cepat menjawab, "Saya tidak peduli." Reaksi di media sosial terhadap nyanyian Rodri tidak positif, dengan banyak pengguna yang mengkritiknya.
Gibraltar, Wilayah Seberang Laut Inggris (Sumber historic-uk.com)
Perselisihan antara Inggris dan Spanyol mengenai Gibraltar berkisar pada masalah kedaulatan dan perairan teritorial. Gibraltar adalah Wilayah Seberang Laut Inggris yang terletak di ujung selatan Semenanjung Iberia, yang telah berada di bawah kendali Inggris sejak Perjanjian Utrecht pada tahun 1713.
Namun, Spanyol telah lama menentang kedaulatan Inggris atas Gibraltar dan mengklaim bahwa wilayah tersebut seharusnya menjadi bagian dari Spanyol.
Inggris tetap mempertahankan kendali atas Gibraltar, menekankan bahwa rakyat Gibraltar secara konsisten menyatakan keinginan untuk tetap berada di bawah kedaulatan Inggris dalam berbagai referendum.
Selain itu, terdapat perselisihan mengenai batas wilayah perairan Gibraltar. Spanyol tidak mengakui perairan di sekitar Gibraltar sebagai wilayah Inggris, yang menyebabkan ketegangan dan insiden antara kapal-kapal dari kedua negara.
Perbatasan darat antara Gibraltar dan Spanyol juga menjadi sumber ketegangan, dengan gangguan berkala dan kontrol ketat yang memengaruhi arus orang dan barang. Brexit telah menambah kompleksitas masalah ini, terutama mengenai pergerakan bebas orang dan barang melintasi perbatasan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Thesun.co.uk