Rodri Klaim Gibraltar Sebagai Milik Spanyol di Perayaan Juara Euro 2024, Rodri Diminta untuk Nggak Usah Balik Lagi ke Inggris

Timnas Spanyol Terancam Dihukum UEFA

UEFA

Asosiasi Sepak Bola Gibraltar menyatakan kekecewaan mereka terhadap pernyataan Rodri, menyebutnya "sama sekali tidak perlu" dan "sangat menyinggung warga Gibraltar". Mereka juga mengumumkan niat mereka untuk mengajukan keluhan resmi kepada UEFA.

Asosiasi tersebut menegaskan bahwa penggunaan platform perayaan untuk memajukan gagasan perebutan wilayah sangat bertentangan dengan prinsip bahwa olahraga tidak boleh digunakan untuk memajukan ideologi politik yang kontroversial.

Dalam sebuah pernyataan, FA Gibraltar menyatakan bahwa mereka mengajukan keluhan kepada UEFA terkait dengan nyanyian yang dianggap tidak dapat diterima tersebut. Mereka menekankan bahwa sepak bola tidak memiliki tempat untuk perilaku semacam ini.

Baca Juga: Enzo Fernandez Minta Maaf Usai Diterpa Isu Rasisme dan Di Unfollow Rekan Skuad Chelsea

Rodri Dihujat Netizen

Rodri

Unggahan akun X bernama @ZachLowy (16/07/2024) menampilkan momen kontroversial dari Rodri, yang mengundang berbagai reaksi dari penggemar di media sosial.

Seorang pengguna menulis, "Bukankah Rodri bermain di Inggris? Sungguh cara yang menyebalkan untuk membuat mereka marah jika Anda bekerja atau bermain di Inggris." Yang lain berkomentar, "Rodri seharusnya tetap bermain sepak bola. Gibraltar berada di Spanyol atau Inggris tidak masalah."

Komentar lainnya menyatakan, "Rodri yang meneriakkan 'Gibraltar adalah Spanyol' selama parade trofi Euro 2024 Spanyol tidak ada dalam kartu bingo kami.

Seorang pengguna lainnya menambahkan, "Rodri meneriakkan 'Gibraltar itu Spanyol', saya yakin penggemar Man City akan menerimanya dengan baik," dan yang lain berkata, "Nahhhh Rodri tidak akan bisa kembali ke Inggris. Dia benar-benar tergila-gila dengan bahasa Spanyol Gibraltar."

Rodri, yang bernama lengkap Rodrigo Hernandez Cascante, bergabung dengan Manchester City pada bulan Juli 2019 dari Atlético Madrid dengan biaya rekor klub sekitar £60 juta.

Sejak kedatangannya, ia telah membuktikan dirinya sebagai gelandang bertahan utama di bawah manajer Pep Guardiola, dikenal karena umpannya yang akurat, kecerdasan taktis, dan kemampuannya dalam memecah permainan lawan.

Baca Juga: 10 Kandidat Peraih Ballon d'Or 2024, Siapa yang Paling Layak Mendapatkannya?