Baca Juga: Teka-Teki Masa Depan Thom Haye Temui Titik Terang, Gabung Klub Turki?
Dari rencana tersebut akan membuat Lee Carsley memimpin Harry Kane cs untuk pertandingan UEFA Nations League mendatang dan memimpin pertandingan Kualifikasi Piala Duinia 2026 pada Maret 2025.
Meski begitu, Eddie Howe tetap difavoritkan untuk menjadi pelatih anyar Timnas Inggris di depan mantan pelatih Brighton dan Chelsea, Graham Potter.
Dalam wawancaranya soal masa depannya bersama Newcastle United, Howe berpendapat bahwa kondisi di The Magpies tidak baik-baik saja dan perpisahan bisa saja terjadi dalam waktu dekat ini.
"Saya benar-benar ingin bertahan tetapi itu harus tepat untuk saya dan klub sepak bola," kata Eddie Howe dalam wawancaranya.
Baca Juga: Masih Cedera Ankle, Messi Akan Absen di MLS All Star
"Sama sekali tidak ada gunanya saya mengatakan saya senang bertahan di Newcastle jika dinamikanya tidak tepat. Saya tentu tidak akan melayani Newcastle dengan baik jika saya melakukan itu," tutur pelatih berusia 46 tahun tersebut melanjutkan.
"Jadi, selama saya bahagia, merasa didukung, merasa bebas bekerja sesuai keinginan saya, saya belum memikirkan hal lain selain Newcastle. Saya sangat menyukai klub ini. Saya suka para pendukungnya. Saya menyukai posisi saya saat ini dalam karier saya. Tidak ada tempat yang lebih baik bagi saya," ujar mantan pemain dan pelatih Bournemouth tersebut menambahkan.
"Ada banyak perubahan di klub sepak bola musim panas ini. Ini adalah musim panas yang sangat sulit bagi semua orang yang berhubungan dengan klub. Seiring dengan perubahan, selalu muncul perasaan baru," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK