Merasa Puas Dengan Skuadnya Saat Ini, Carlo Ancelotti Ungkap Alasan Real Madrid Tak Jadi Rekrut Leny Yoro

Selain Pemain, Pelatih Carlo Ancelotti Ingin Pensiun di Real Madrid

INDOZONE.ID - Carlo Ancelotti buka suara soal timnya Real Madrid gagal mendatangkan Leny Yoro dari klub Ligue 1, LOSC Lille.

Diketahui, Leny Yoro sejatinya merupakan pemain incaran Real Madrid, tetapi bek muda berusia 18 tahun itu lebih memilih untuk bergabung dengan Manchester United (MU).

MU sendiri sukses mendatangkan Leny Yoro dengan biaya 62 juta Euro atau setara Rp1 triliun dari LOSC Lille. Bahkan, bek berpostur 190cm tersebut dikontrak oleh tim setan merah selama 5 musim atau hingga tahun 2029 mendatang.

Yoro sendiri telah melakukan aksinya bersama United saat laga pramusim melawan Rangers dan Arsenal. Akan tetapi, ia harus menderita cedera saat laga pramusim melawan The Gunners.

Baca Juga: Arya Sinulingga Tegaskan Komitmen Matthew Baker Bela Timnas Indonesia meski Masuk Daftar Panggilan Australia

Leny Yoro gabung Manchester United.

Namun, baru-baru ini Carlo Ancelotti telah berkomentar soal kegagalan timnya untuk mengamankan tanda tangan Leny Yoro.

Dalam wawancaranya, pelatih berusia 65 tahun tersebut menegaskan bahwa Los Blancos tak akan membeli bek baru pada musim panas ini.

"Tidak. Skuad ditutup, kami TIDAK akan merekrut siapa pun," kata Carlo Ancelotti dalam wawancaranya sebagaimana yang dikutip dari akun X @FabrizioRomano pada Rabu (31/7/2024).

Lebih lanjut, eks pelatih AC Milan medio 2001-2009 tersebut mengatakan bahwa beknya seperti Jose Vallejo dan David Alaba sudah hampir pulih dari cedera. Selain itu, ia juga akan mengevaluasi para pemain akademi El Real.

"Vallejo telah kembali, Alaba sedang dalam masa pemulihan, kami sedang mengevaluasi para pemain akademi kami," tutur Ancelotti menambahkan.

Baca Juga: Striker Wonderkid Chido Obi Martin Pilih Tinggalkan Arsenal dan Gabung Manchester United

“Saya pikir tidak akan ada kepergian… tidak ada yang ingin pergi. Kami memiliki skuad yang spektakuler," ujar legenda AC Milan medio 1987-1992 tersebut menutup wawancara.