Pada menit ke-88, situasi memanas ketika Lilipaly mendapat kartu merah setelah pelanggaran keras yang dicek melalui VAR.
Arema hampir menambah keunggulan pada menit 90+6, tetapi gol Charles Lokolingoy dibatalkan karena handsball oleh Dedik Setiawan dengan VAR turut berperan dalam keputusan tersebut.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak kedua, dan pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.
Baca Juga: Joel Cornelli Resmi Pimpin Arema FC di Liga 1 2024
Dalam babak adu penalti, Arema FC keluar sebagai pemenang setelah skor 5-4, dengan Ronaldo De Souza dari Borneo FC gagal mengeksekusi penalti.
Kemenangan ini memastikan Arema FC meraih trofi Piala Presiden 2024 untuk keempat kalinya.
Dengan kemenangan ini, Arema FC tidak hanya menambah koleksi trofi mereka, tetapi juga menunjukkan kekuatan mental dan ketahanan yang luar biasa dalam pertandingan yang penuh tekanan.
Perayaan besar-besaran yang dilakukan oleh para penggemar Singo Edan membuktikan betapa berarti kemenangan ini bagi klub dan supporternya.
Arema FC kini berdiri sebagai juara, memperlihatkan bahwa mereka adalah kekuatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata di sepak bola Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/officialpialapresiden