"Persepsi bahwa Chelsea telah menjadi 'bahan tertawaan', baik di dalam maupun di luar lapangan, semakin menguat. Kami khawatir bahwa opini pendukung telah mengalami perubahan yang signifikan, dan jika situasi ini tidak diperbaiki, hal ini dapat memicu protes yang lebih terorganisir dan berdampak."
Awal bulan ini, Boehly juga meminta para pendukung untuk tetap percaya pada proses yang sedang berlangsung di Stamford Bridge, meskipun ada kekhawatiran yang meningkat.
Dalam wawancaranya dengan Forbes, Boehly mengungkapkan, "Kita hanya perlu memberi waktu pada proses ini untuk berkembang, sehingga pemain-pemain hebat yang kami miliki dapat bertransformasi menjadi sebuah tim yang solid.
"Kabar baiknya adalah semua orang sangat peduli. Tapi sisi buruknya, hal itu juga yang membuat mereka frustrasi. Saya mengerti hal itu, namun kami harus tetap berada di jalur yang benar."
BACA JUGA: Keuangan Sulit, Barcelona Putuskan Dagang Burger di Meksiko
Meski dihadapkan pada ancaman pengurangan poin dan berbagai tantangan finansial, Todd Boehly tetap menegaskan komitmen Chelsea untuk patuh pada aturan FFP.
Boehly percaya bahwa dengan mematuhi peraturan ini, Chelsea akan mampu menjaga keseimbangan antara performa di lapangan dan stabilitas finansial, meskipun jalan yang ditempuh tidak selalu mudah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Forbes, Football London