Ketika John Obi Mikel Marah Saat Penghargaan Golden Ball Piala Dunia U-20 2005 Direbut Oleh Lionel Messi

Lionel Messi dan John Obi Mikel di Piala Dunia 2018

INDOZONE.ID - Sudah tak diragukan lagi jika Lionel Messi kini dinobatkan sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa.

Sebab, sepanjang karirnya sebagai pemain, Lionel Messi telah memenangkan 45 trofi dan juga telah memenangkan 52 penghargaan individu.

Wajar saja banyak pecinta sepak bola dunia menyebut Messi sebagai "The Real GOAT" atas pencapaian yang ia raih di dunia sepak bola.

Bahkan, pencapaian pemain yang dijuluki La Pulga itu telah mengakhiri perdebatan yang cukup panjang dari persaingan sengit antara dirinya dengan Cristiano Ronaldo.

Namun, Messi ternyata hampir gagal memenangkan salah satu penghargaan yang seharusnya dimenangkan oleh mantan pemain Chelsea, John Obi Mikel yaitu adalah Golden Ball.

Baca Juga: Sampe 31 Tahun! Cole Palmer Perpanjang Kontrak di Chelsea Hingga 2033

Jadi, pada tahun 2005 lalu, Messi yang kala itu berusia 18 tahun telah memulai perjalanan karirnya yang fantastis ketika ia menghadapi John Obi Mikel yang memperkuat Nigeria di final Piala Dunia U20 2005.

Saat itu, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Nigeria, sekaligus membuatnya memenangkan penghargaan di kompetisi sepak bola usia muda itu.

Kala itu, Messi muda mengakhiri turnamen Piala Dunia U20 sebagai top skorer dengan raihan 6 gol di Piala Dunia U20 di atas Mikel, yang saat itu harus puas mendapatkan penghargaan Silver Ball.

Mantan kapten Nigeria itu merasa marah karena penghargaan golden ballnya yang sudah di depan mata harus direbut oleh legenda Barcelona itu. Hal tersebut, ia ungkapkan dalam podcast miliknya Obi One Podcast baru-baru ini.

Baca Juga: Alami Cedera, Edouardo Camavinga Absen Perkuat Real Madrid di Piala Super Eropa 2024

Messi saat mengalahkan John Obi Mikel dalam perebutan gelar Golden Ball di Piala Dunia U20 2005

"Saat kami kalah melawan Argentina di Piala Dunia U-20, Messi meraih Bola Emas dan saya meraih Bola Perak," kata John Obi Mikel dalam podcastnya yang dikutip dari TalkSport pada Rabu (14/8/2024).