Toon Army, sebutan bagi pendukung setia mereka, selalu mendukung dengan penuh semangat klub yang telah memenangkan empat gelar liga dan enam Piala FA ini, dengan salah satu ikon mereka adalah Alan Shearer, pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Primer.
Supportter Ajax Amsterdam saat mendukung timnya bermain (Credit/FourFourTwo)
Amsterdam dulunya memiliki dua klub profesional, tetapi sejak FC Amsterdam dibubarkan pada tahun 1982, Ajax menjadi satu-satunya klub besar yang tersisa di ibu kota Belanda ini.
Dengan sejarah panjang dan penuh prestasi, Ajax tidak hanya menjadi kebanggaan Amsterdam tetapi juga menjadi salah satu klub sepak bola paling ikonik di dunia.
Borussia Dortmund adalah klub sepak bola terbesar kedua di Jerman setelah Bayern Munich dan menjadi satu-satunya klub besar di Dortmund.
Baca Juga: Strategi Transfer Massal Chelsea: Mengapa Todd Boehly Membeli Banyak Pemain Medioker?
Mereka memiliki stadion terbesar di negara ini, Westfalenstadion, yang terkenal dengan 'Yellow Wall' yang menjadi salah satu pemandangan paling ikonik di sepak bola Eropa. Klub ini telah memenangkan Bundesliga beberapa kali dan juga meraih gelar Liga Champions pada 1997, tanpa harus bersaing dengan klub lain di kota yang sama.
Perayaan Fans S.S.C Napoli saat juara Serie A (Credit/FourFourTwo)
Naples adalah salah satu kota besar di Italia yang hanya memiliki satu klub sepak bola utama, S.S.C Napoli.
Berbeda dengan kota-kota besar lain di Italia yang biasanya memiliki lebih dari satu klub besar, Naples sepenuhnya diwakili oleh Napoli. Klub ini telah meraih tiga gelar Scudetto, dengan yang terbaru pada musim 2022/23.
Meski hampir bangkrut pada tahun 2004, Napoli bangkit berkat produser film Aurelio De Laurentiis, yang membawa klub ini kembali ke puncak sepak bola Italia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: FourFourTwo