Pada menit ke-44, Ragnar Oratmangoen menjadi korban provokasi dari bek Arab Saudi, Ali Albulayhi. Albulayhi melakukan tekanan agresif, yang akhirnya membuat Ragnar sedikit mendorong lawan dengan siku. Meskipun ada drama di lapangan, Ragnar beruntung tidak menerima kartu kuning.
Pada menit 45+3, Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan. Tembakan Musab Fahz Aljuwayr membentur Calvin Verdonk, mengubah arah bola sehingga tak mampu dihalau Maarten Paes. Gol ini menjadi penentu hasil imbang sebelum babak pertama berakhir.
Momen penting terjadi pada menit ke-79 ketika Arab Saudi mendapat hadiah penalti. Salem Al-Dawsari menjadi eksekutor, namun Maarten Paes menunjukkan kepiawaiannya dengan membaca arah tembakan dan berhasil menepis bola. Penyelamatan ini menjadi sorotan utama pertandingan.
Momen saat Maarten Paes menyelamatkan tendangan keras dari Al-Brikan (REUTERS/Stringer)
Pada menit ke-90+2, Arab Saudi hampir mencetak gol kemenangan. Namun, Maarten Paes dengan brilian menggagalkan peluang emas dari jarak dekat, menjaga skor tetap 1-1 hingga peluit akhir berbunyi. Penyelamatan ini menjadi momen krusial yang memastikan hasil imbang bagi Indonesia.
Pertandingan antara Indonesia dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak hanya penuh ketegangan, tetapi juga diwarnai oleh sejumlah momen penting yang membawa hasil imbang 1-1.
Aksi heroik Maarten Paes, gol Ragnar Oratmangoen, serta keputusan kontroversial wasit menjadi bagian dari drama yang tersaji di lapangan.
Hasil ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia mampu bersaing di panggung internasional dan memberikan perlawanan sengit melawan tim kuat seperti Arab Saudi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan