Profil Mees Hilgers: Calon Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Pesepakbola Termahal di Asia Tenggara

Mees Hilgers, pesepakbola asal Belanda berdarah Manado ini dipastikan akan memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

INDOZONE.ID - Nama Mees Hilgers tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.

Mees Hilgers, pesepakbola asal Belanda berdarah Manado ini dipastikan akan memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

Hilgers, yang saat ini menjadi andalan di lini belakang FC Twente, akan membawa pengalaman dan kualitas permainan yang tinggi untuk membantu pertahanan Tim Garuda di bawah arahan pelatih Shin Tae Yong.

Baca Juga: Hasil Akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia dan Arab Saudi Berimbang Skor 1-1

Berikut profil Mees Hilgers yang digadang-gadang akan menjadi pesepakbola termahal di Asia Tenggara:

Karier yang Cemerlang di Liga Belanda

Mees Hilgers, pesepakbola asal Belanda berdarah Manado ini dipastikan akan memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

Mees Hilgers, yang lahir dari ibu berdarah Manado, telah menunjukkan kemampuannya dengan catatan 165 laga yang telah ia lakoni di berbagai kompetisi, terutama di Liga Belanda.

Di usia 23 tahun, Mees memiliki pengalaman yang sangat berharga, menjadikannya bek yang tangguh dan penuh disiplin di atas lapangan.

Pengalaman bermain dalam atmosfer kompetitif Eropa di usia muda ini tentu akan menjadi aset besar bagi Timnas Indonesia, terutama dalam memperkuat lini pertahanan yang lebih solid.

Baca Juga: Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Kejutkan Arab Saudi dengan Gol Pembuka

Pemain Sepak Bola Termahal di Asia Tenggara

Mees Hilgers, pesepakbola asal Belanda berdarah Manado ini dipastikan akan memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

Tak hanya membawa pengalaman bermain, Mees Hilgers juga membawa nilai yang sangat besar di pasar sepak bola. Saat ini, ia memiliki nilai jual sebesar 7 juta Euro, atau sekitar 120 miliar Rupiah.

Baca Juga: 6 Pelatih Hebat yang Dipecat Usai Dikalahkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini Berikutnya?