Selain jago di atas lapangan, Ragnar Oratmangoen juga dikenal sebagai muslim yang taat meski tidak memeluk Islam sejak lahir. Karena kealimannya, suporter Timnas Indonesia pun menjuluki Ragnar Oratmangoen, Wak Haji.
6. Rafael Struick - El Klemer
Rafael Struick selebrasi. (Instagram/@rafaelstruick)
Rafael Struick ada di posisi keenam dalam daftar ini. Penyerang ADO Den Haag itu membela Timnas Indonesia dari kelompok umur U-20 (satu penampilan), U-23 (delapan penampilan) hingga senior (13 penampilan).
Baca Juga: Kiper Australia Waspadai Timnas Indonesia yang Makin Kuat Berkat Pemain Naturalisasi Asal Belanda
Rafael Struick debut untuk Timnas Indonesia senior pada 14 Juni 2023. Akan tetapi, belum mencetak gol di level senior. Torehan gol Rafael Struick baru terukir di level U-12 (satu gol) dan U-23 (tiga gol).
Baru berumur 21 tahun, Rafael Struick belum memiliki tubuh yang cukup kekar sebagai penyerang. Oleh sebab itu, dia kerap kalah adu badan dengan bek-bek lawan di level senior. Alhasil, dia pun mendapatkan julukan El Klemer.
Namun, Rafael Struick punya ruang dan waktu untuk berkembang sebagai pemain muda. Diharapkan, pemain keturunan Indonesia-Belanda itu bisa meningkatkan performanya sehingga tampil apik, baik di klub maupun Timnas Indonesia.
7. Calvin Verdonk - Loopy
Calvin Verdonk perpanjang kontrak dengan NEC Nijmegen hingga 2028.
Sementara itu, Calvin Verdonk menempati posisi ketujuh. Bek kiri NEC Nijmegen itu debut untuk Timnas Indonesia pada 11 Juni 2024. Termasuk debut, dia sudah menorehkan dua penampilan untuk Timnas Indonesia.
Meski baru bermain dua kali, Calvin Verdonk sudah mendapatkan julukan dari suporter Timnas Indonesia, yaitu Loopy. Perlu diketahui, Loopy merupakan berang-berang pemalu yang ada dalam kartun Pororo. Sikap pemalu Loopy dianggap mirip dengan Calvin Verdonk oleh suporter Timnas Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan, Analisis Redaksi