"Untuk jangka waktu yang lama, kami berada dalam masa transisi di Manchester United. Sejak saya masuk, kami tahu kami harus berubah. Kami harus mengganti beberapa pemain tua," tutur pelatih yang juga merupakan legenda FC Twente medio 1989-1990, 1992-1994 dan 1996-2000 tersebut melanjutkan.
"Pilihan kami adalah mendatangkan pemain muda dan itu membutuhkan waktu untuk menyampaikan pesan, menerapkan model permainan, dan memperkenalkan budaya baru. Itu membutuhkan waktu," imbuh mantan asisten Pep Guardiola di Bayern Munich itu memaparkan.
"Sementara itu, Anda harus menang dan saya pikir kami telah membuktikannya dalam dua tahun terakhir bahwa kami menang. Saya telah membuktikan dalam karir saya bahwa saya akan selalu menang. Enam tahun terakhir saya memiliki delapan trofi," ujar Ten Hag menambahkan.
Manchester United juga baru saja memenangkan banding atas kartu merah yang diterima Bruno Fernandes dalam laga melawan Tottenham Hotspur dan pemain Timnas Portugal itu bisam tampil dalam laga melawan Aston Villa.
Sebelumnya, mereka akan menghadapi Porto terlebih dahulu dan bertekad untuk meraih poin penuh usai ditahan imbang 1-1 oleh FC Twente pada matchday pertama Liga Europa.
Baca Juga: Park Hang Seo Bongkar Aib Sepak Bola Vietnam, Sebut Federasi Tak Profesional
"Ya, kami telah melihat di grup ini ada semangat yang baik. Bahkan setelah semua kemunduran [dalam kekalahan Spurs] mereka terus maju," tutur pelatih kelahiran Haaksbergen, Belanda itu.
"Anda melihat semangat di tim ini dan Anda melihat ini adalah tim yang ingin mereka perjuangkan satu sama lain," tuturnya lagi.
"Anda juga bisa melihat para fans, mereka kecewa, tapi mereka tetap bersama kami dan terus mendukung kami dari saat pertama hingga saat terakhir. Kami berada di dalamnya bersama-sama," ujar Ten Hag menutup wawancaranya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Telegraph