INDOZONE.ID - Sandy Walsh, bek sayap kanan Timnas Indonesia, sebelumnya menunjukkan performa yang menjanjikan dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama saat menghadapi Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Dalam laga-laga tersebut, Sandy berhasil menunjukkan ketangguhan defensifnya, mampu menahan serangan-serangan lawan yang menghasilkan hasil imbang, dan memperkuat lini belakang tim.
Namun, situasi berbalik saat Indonesia menghadapi China pada Selasa (15/10/2024), di mana Timnas mengalami kekalahan tipis 2-1.
Sandy tidak diturunkan dalam pertandingan melawan China, yang memicu pertanyaan mengenai kondisinya.
Walaupun kabar menyebutkan bahwa ia mengalami cedera ringan, keputusan pelatih Shin Tae-yong untuk memasukkan namanya dalam line-up sebagai cadangan tetap membingungkan.
Seharusnya, jika kondisinya belum sepenuhnya pulih, lebih baik untuk memberinya waktu yang cukup untuk istirahat.
Di sisi lain, Eliano Reijnders, anak muda yang baru saja menjalani debutnya melawan Bahrain, juga tidak tampil dalam pertandingan melawan China.
Padahal, performanya saat melawan Bahrain sangat mengesankan, di mana ia berhasil menunjukkan kemampuan bertahan dan menyerang dengan gaya permainan yang modern dan khas Eropa.
Ketidakikutsertaan Reijnders mungkin menjadi keputusan strategis yang dipertanyakan, mengingat banyaknya potensi yang dimilikinya.
Akibat tidak adanya Sandy dan Reijnders, pelatih terpaksa menurunkan kapten Asnawi Mangkualam di posisi bek sayap kanan.
Meskipun Asnawi merupakan pemain berpengalaman, perannya di posisi tersebut tidak maksimal. Beberapa kali ia kehilangan penguasaan bola dan melakukan kesalahan passing yang berujung pada peluang berbahaya bagi tim lawan.
Hal ini sangat krusial mengingat pentingnya kedalaman skuad dan pilihan taktik yang tepat dalam menghadapi tim-tim kuat seperti China.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@sandywalsh