Bruno Fernandes dikartu merah oleh wasit Chris Kavanagh. (Reuters/Lee Smith)
INDOZONE.ID - Howard Webb, kepala wasit Premier League, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja VAR (Video Assistant Referee) dalam insiden kartu merah Bruno Fernandes.
Kapten Manchester United itu diusir keluar lapangan dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur yang berakhir dengan kekalahan 0-3 bagi United.
Howard Webb berfoto di tribun bersama istrinya sebelum pertandingan (Reuters/Peter Cziborra)
Bruno Fernandes menerima kartu merah pada menit ke-42 setelah melakukan tekel yang dianggap berbahaya terhadap James Maddison.
Meskipun awalnya Fernandes dijatuhi hukuman skorsing satu pertandingan, hukuman itu berhasil dikurangi setelah Manchester United mengajukan banding.
Insiden ini menimbulkan banyak perdebatan, terutama karena peran VAR yang dianggap tidak memadai dalam situasi tersebut.
Menurut Howard Webb, dalam rekaman audio yang dirilis oleh PGMOL (Professional Game Match Officials Limited), terdengar bahwa asisten wasit yang berada di posisi yang tepat mengatakan, “Itu terlihat buruk, 100% kartu merah menurut saya." Namun, tayangan ulang dari sudut pandang lain menunjukkan bahwa tekel Fernandes tidak seberbahaya yang diperkirakan.
“Saya kecewa karena kami tidak membatalkan kartu merah tersebut. Menurut saya, itu jelas keputusan yang salah. Fernandes tidak menancapkan kancing sepatunya ke pemain lawan. Jika itu terjadi, kartu merah memang pantas, namun kenyataannya tidak demikian,” tegas Webb.
Sejak diperkenalkan pada tahun 2019, VAR telah menjadi teknologi penting dalam pertandingan sepak bola. Namun, keberadaannya juga tidak lepas dari kritik.
Banyak yang mengeluhkan bahwa analisis VAR memakan waktu terlalu lama, mengganggu jalannya pertandingan dan membuat keputusan yang dianggap tidak konsisten.
Meskipun sering mendapat kritik, sistem VAR tetap dipertahankan setelah pemungutan suara klub pada bulan Juni lalu. Webb juga menegaskan bahwa kesalahan VAR telah berkurang pada musim ini.
“Kami memiliki panel independen yang terdiri dari mantan pemain untuk menilai keputusan-keputusan VAR setiap pekan. Menurut mereka, hingga saat ini hanya ada dua kesalahan VAR musim ini, jauh berkurang dibandingkan dengan 10 kesalahan pada periode yang sama musim lalu,” jelas Webb.
Keputusan yang salah dalam penggunaan VAR, seperti yang dialami Bruno Fernandes, terus menjadi perhatian utama di Premier League.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters