Rizky Ridho saat memperkuat Timnas Indonesia saat hadapi Australia pada September lalu
INDOZONE.ID - Perpindahan Timnas Indonesia ke zona Oseania, mungkin akan menjadi topik yang menarik untuk dibahas, terutama dalam konteks sepak bola.
Salah satu pakar sepak bola nasional, Justinus Lhaksana, atau yang lebih akrab disapa Coach Justin, mengusulkan ide ini sebagai solusi alternatif jika posisi Indonesia di zona Asia (AFC) dianggap tidak menguntungkan.
Coach Justin berpendapat bahwa jika AFC memenuhi permintaan Bahrain untuk menggelar pertandingan di tempat netral, maka pindah ke Oseania atau membentuk kompetisi baru di bawah AFC, tanpa melibatkan negara-negara Timur Tengah, bisa menjadi pilihan yang menarik.
Dalam pernyataan di akun media sosialnya, @CoachJustinL, ia bahkan menyarankan agar negara-negara Asia non-Timur Tengah melakukan lobby ke FIFA untuk membagi AFC menjadi dua.
Jika Timnas Indonesia benar-benar memutuskan untuk bergabung dengan zona Oseania, potensi mereka untuk menjadi negara terkuat di wilayah ini terbuka lebar.
Selandia Baru, yang saat ini berada di peringkat 91 FIFA, adalah satu-satunya lawan kuat di wilayah ini.
Selandia Baru pernah berkompetisi di Piala Dunia tahun 1982 dan 2010.
Mereka bahkan memiliki peluang besar untuk tampil kembali di Piala Dunia 2026, mengingat zona Oseania kini mendapat jatah satu tiket otomatis.
Komposisi skuad Selandia Baru cukup populer dengan pemain-pemain seperti Chris Wood (Nottingham Forest), Liberato Cacace (Empoli), Tyler Bindon (Reading), Matthew Garbett (NAC Breda), dan Ben Old (Saint-Etienne).
Selandia Baru dilatih oleh Darren Bazeley, yang memiliki pengalaman memimpin tim dengan dengan pengalamannya yang sangat banyak.
Di luar Selandia Baru, tidak ada tim di Oseania yang peringkat FIFA-nya lebih tinggi dari Indonesia (peringkat 130).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: FIFA, Twitter @CoachJustinL