"Dia terbiasa mengantisipasi setiap situasi, dia memiliki pandangan 360 derajat, dan dia bisa memulai serangan dengan umpan build-up. Saat ini dia tidak bisa memberikan keamanan apa pun kepada pertahanan," ujar eks pemain Inter Milan medio 1988-1992 tersebut menambahkan.
Baca Juga: Kecerdikan Mees Hilgers di Timnas Indonesia Jadi Pusat Perhatian di Media Belanda
"Hal ini juga ditunjukkan oleh tingkat penyelamatan bola yang lebih dari 40 persen di Bundesliga. Saya berharap dia akan segera menemukan jalan kembali ke permainan lama dan kepercayaan dirinya," tutur pria berusia 63 tahun itu menutup wawancara.
Dari kekalahan Bayern Munich atas Barcelona membuat tim besutan Vincent Kompany itu terbenam di posisi ke-23 Liga Champions dengan koleksi 3 poin. Tentu saja, situasi tersebut tidak menguntungkan Joshua Kimmich dkk.
Kendati begitu, Bayern Munich masih memiliki kans untuk lolos ke babak 16 besar jika mampu menyapu bersih sisa laga di fase awal Liga Champions. Setidaknya, tim bavarians bisa meraih 18 poin dalam 5 laga sisa mereka di fase awal Liga Champions.
Diketahui, Bayern Munich akan menghadapi Benfica, PSG, Shaktar Donetsk, Feyenoord dan Slovan Bratislava.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bild, Sky Sports Italia