Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dengan hasil ini, maka Indonesia berhak lolos babak gugur setelah menempati posisi runner-up di bawah Vietnam, hingga akhirnya Indonesia pun berhasil lolos ke babak final.
Sayang, pada partai puncak yang diadakan di GBK, Indonesia harus rela menjadi runner-up setelah kalah adu penalti melawan Thailand.
Tahun 2014 merupakan salah satu periode terkelam dunia sepak bola Indonesia. Banyak hal tidak mengenakkan yang terjadi di sepak bola Indonesia kala itu, termasuk gagalnya Indonesia lolos fase group AFF 2014, setelah hanya menempati posisi ketiga di Group A, di bawah sang juara grup Vietnam dan sang runner-up Filipina.
Di AFF tahun tersebut, Filipina adalah momok penyebab Indonesia gagal lolos fase group, setelah mereka berhasil menumpas Timnas Garuda dengan skor 4-0 tanpa balas.
Di pertandingan yang diadakan pada 25 November 2014 tersebut, Timnas Garuda harus rela melihat gawang mereka dijebol oleh Philip Younghusband, Manuel Ott, Martin Steuble, dan Robert Gier.
Skor 4-0 pun bertahan hingga akhir, dan menjadi kemenangan pertama Filipina atas Indonesia hingga kini baik di AFF maupun di seluruh kompetisi, serta membuat Indonesia gagal lolos fase group AFF 2014, walaupun di pertandingan terakhir, Indonesia berhasil mencukur Laos dengan skor 5-1.
Masalah kebugaran fisik disebut menjadi salah satu penyebab kekalahan telak 4-0 atas Filipina, seperti yang disampaikan oleh pelatih Timnas saat itu, Alfred Riedl.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: 11v11